KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Dukung Family Office, DEN Usulkan Pembentukan KEK Pusat Keuangan

Muhamad Wildan
Minggu, 23 Maret 2025 | 13.30 WIB
Dukung Family Office, DEN Usulkan Pembentukan KEK Pusat Keuangan

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengusulkan pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) pusat keuangan.

Menurut Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, pembentukan KEK pusat keuangan diperlukan untuk mendukung pendirian family office di Indonesia.

"Salah satu lokasi yang kami kaji adalah Bali, yang sudah dikenal sebagai work heaven bagi investor global dan akan menjadi salah satu kandidat wilayah Indonesia Financial Centre (IFC)," katanya melalui media sosial, dikutip pada Minggu (23/3/2025).

Luhut menuturkan KEK pusat keuangan bisa menjadi gateway bagi dana investasi luar negeri yang masuk ke Indonesia dan diinvestasikan ke berbagai sektor riil.

Investor yang menempatkan modal di KEK pusat keuangan berkesempatan untuk menjadi co-investor dari 2 sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan Indonesia Investment Authority (INA).

Agar KEK pusat keuangan berhasil, pemerintah perlu membangun ekosistem yang menunjang kualitas hidup dan kebijakan keuangan yang kuat.

Oleh karena itu, KEK pusat keuangan perlu dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional seperti sekolah, rumah sakit, residensial, dan perkantoran.

"Kami akan segera menetapkan kriteria terbaik untuk KEK ini. Jika ingin mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, kita harus membangun ekosistem keuangan yang progresif dan kompetitif," ujar Luhut.

Sebagai informasi, pemerintah telah merencanakan pembentukan family office sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun demikian, wacana tersebut tak kunjung terwujud hingga hari ini.

Luhut sebelumnya mengatakan Indonesia tidak boleh kalah dari negara tetangga yang sudah lebih dulu mengumumkan pembentukan family office. Rencananya, pemerintah akan menyiapkan insentif fiskal family office yang lebih menarik ketimbang Malaysia.

Tambahan informasi, DDTCNews juga sempat mengulas secara komprehensif terkait dengan family office melalui kanal Fokus. Untuk melihat artikel-artikel Fokus mengenai family office tersebut, kunjungi Menyisir Aspek Pajak dari Pembentukan Family Office. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.