KEBIJAKAN PAJAK

Banyak Insentif, Kepatuhan Perpajakan UMKM Justru Masih Rendah

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Banyak Insentif, Kepatuhan Perpajakan UMKM Justru Masih Rendah

Ilustrasi. Pekerja mengemas berbagai macam produk makanan dari berbagai UMKM di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batang Coffee, Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan berbagai insentif sudah diberikan pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM bertahan pada masa pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satria mengatakan bentuk insentif tersebut dalam bentuk relaksasi kebijakan fiskal dan nonfiskal. Insentif UMKM tersebut juga merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sudah dijalankan sejak tahun lalu.

"UMKM menghadapi dampak berat dari pandemi karena menurunnya aktivitas ekonomi," katanya dalam sebuah webinar, dikutip pada Kamis (28/10/2021).

Baca Juga:
Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Eddy menyampaikan insentif fiskal yang diberikan di antaranya seperti PPh final 0,5% ditanggung pemerintah (DTP). Kemudian, UMKM dengan omzet usaha sampai dengan Rp500 juta tidak akan dikenakan PPh final.

Selanjutnya, pembiayaan UMKM juga terus dilanjutkan pada tahun ini. Sampai dengan 26 Oktober 2021, insentif pembiayaan UMKM sudah terserap senilai Rp228,4 triliun. Sebanyak 6 juta debitur telah memanfaatkan fasilitas tersebut.

Namun demikian, kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak masih terlampau kecil. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah rendahnya pemahaman pelaku UMKM pada urusan pembukuan, membuat laporan keuangan, dan kewajiban perpajakan.

Baca Juga:
Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemprov DKI Jakarta Elisabeth Ratu menilai kerja sama antara pemprov dan Ditjen Pajak (DJP) perlu ditingkatkan agar kesadaran dan kepatuhan perpajakan pelaku UMKM juga meningkat.

"Beberapa pendamping kami bertugas sebagai relawan pajak bagi UMKM setelah mendapatkan pelatihan dari DJP. Melalui kegiatan ini bisa memberikan edukasi dan pelayanan perpajakan bagi UMKM agar bisa meningkatkan kesadaran pajak," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Jumat, 19 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Kebijakan DHE, Airlangga Klaim Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali

Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan