DKI JAKARTA

Besok Terakhir! Manfaatkan Diskon PBB 20% dan PKB 10% DKI Jakarta

Muhamad Wildan | Senin, 30 Agustus 2021 | 09:50 WIB
Besok Terakhir! Manfaatkan Diskon PBB 20% dan PKB 10% DKI Jakarta

Calon peserta lelang didampingi tenaga marketing melihat langsung unit motor yang akan dilelang sebelum pelaksanaan pelelangan di Pasar Lelang Motor Universal Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (13/8/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Masyarakat DKI Jakarta masih bisa mendapatkan insentif keringanan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 20% dan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar 10% hingga besok, Selasa (31/8/2021).

Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) 60/2021, diskon PBB sebesar 20% dan PKB sebesar 10% bagi warga DKI Jakarta hanya diberikan pada Agustus 2021.

"Gubernur memberikan keringanan PBB untuk tahun pajak 2021 ... sebesar 20% diberikan kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB tahun pajak 2021 di bulan Agustus 2021," bunyi penggalan Pasal 4 ayat (1) Pergub 60/2021, dikutip Senin (30/8/2021).

Baca Juga:
Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Namun, bila wajib pajak baru membayar PBB tahun pajak 2021 pada September 2021 maka keringanan PBB yang diberikan berkurang dari 20% menjadi sebesar 15%.

Hal yang sama juga berlaku pada insentif PKB. Diskon PKB tahun pajak 2021 diturunkan dari 10% menjadi sebesar 5% bila PKB tahun pajak 2021 baru dibayarkan oleh wajib pajak pada September 2021.

Untuk mendapatkan fasilitas keringanan pokok PBB dan PKB tahun pajak 2021, wajib pajak harus terlebih dahulu melunasi tunggakan PBB dan PKB tahun-tahun pajak sebelumnya.

Baca Juga:
Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Atas tunggakan PBB tahun pajak 2013 hingga 2020, Pemprov DKI Jakarta memberikan fasilitas keringanan sebesar 10% sekaligus penghapusan sanksi administrasi bila tunggakan tersebut dilunasi oleh wajib pajak pada Agustus hingga September 2021.

Tunggakan PKB tahun pajak sebelum 2021 juga diberi keringanan sebesar 5% beserta pemutihan atas sanksi administrasi bila dilunasi oleh wajib pajak pada Agustus hingga September 2021. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini