KEBIJAKAN CUKAI

Pengumuman! Harga Jual Eceran Rokok yang Baru Resmi Berlaku Hari Ini

Dian Kurniati
Rabu, 01 Januari 2025 | 07.37 WIB
Pengumuman! Harga Jual Eceran Rokok yang Baru Resmi Berlaku Hari Ini

Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan realisasi penerimaan dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) hingga Oktober 2024 sebesar Rp167 triliun atau tumbuh 2,3 persen yang didorong oleh kenaikan produksi rokok golongan II dan III. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menerbitkan 2 PMK mengenai harga jual eceran (HJE) atas produk hasil tembakau yang resmi berlaku pada 1 Januari 2025.

PMK 97/2024 terbit untuk mengatur HJE atas produk hasil tembakau berupa rokok konvensional. Sementara itu, PMK 96/2024 mengatur HJE atas produk hasil tembakau berupa rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL).

"Beberapa ketentuan dalam PMK ... perlu diubah dan disempurnakan dengan perkembangan dan kebutuhan hukum di bidang tarif cukai hasil tembakau," bunyi salah satu pertimbangan PMK 97/2024, dikutip pada Rabu (1/1/2025).

Melalui pertimbangan PMK 97/2024 dan PMK 96/2024, pemerintah menyatakan kebijakan HJE 2025 ditetapkan untuk mengendalikan konsumsi hasil tembakau, melindungi industri hasil tembakau yang padat karya yang proses produksinya menggunakan cara lain daripada mesin, dan optimalisasi penerimaan negara.

Dalam pertimbangan juga dijelaskan pemerintah bersama dengan DPR telah menyepakati target penerimaan cukai pada APBN 2025. Target cukai pada tahun depan adalah senilai Rp244,19 triliun, yang Rp230 triliun di antaranya dikontribusikan oleh cukai hasil tembakau.

Dalam pengaturan HJE ini, pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau.

PMK 97/2024 hanya mengubah ketentuan dalam lampiran PMK 192/2021 s.t.d.t.d PMK 191/2022. Dalam perinciannya, HJE rokok 2025 mengalami kenaikan yang bervariasi dari tahun ini, dengan rata-rata sebesar 9,53%.

Berikut perinciannya sesuai dengan Lampiran I PMK 97/2024.

Sigaret Kretek Mesin (SKM)

1. SKM golongan I HJE paling rendah Rp2.375 (naik 5,08% dari 2024) dengan tarif cukai Rp1.231 per batang.
2. SKM golongan II HJE paling rendah Rp1.485 (naik 7,6% dari 2024) dengan tarif cukai Rp746 per batang.

Sigaret Putih Mesin (SPM)

1. SPM golongan I HJE paling rendah Rp2.495 (naik 4,8% dari 2024) dengan tarif cukai Rp1.336 per batang.
2. SPM golongan II HJE paling rendah Rp1.565 (naik 6,8% dari 2024) dengan tarif cukai Rp794 per batang.

Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)

1. SKT/SPT golongan I HJE lebih dari Rp2.170 (naik 9,5% dari 2024) dengan tarif cukai Rp483; serta HJE paling rendah Rp1.555 (naik 13% dari 2024) sampai Rp2.170 (naik 9,5% dari 2024) dengan tarif cukai paling rendah Rp378 per batang.
2. SKT/SPT golongan II HJE paling rendah Rp995 (naik 15% dari 2024) dengan tarif cukai Rp223 per batang.
3. SKT/SPT golongan III HJE paling rendah Rp860 (naik 18,6% dari 2024) dengan tarif cukai Rp122 per batang.

Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

SKTF/SPTF tanpa golongan HJE paling rendah Rp2.375 (naik 5% dari 2024) dengan tarif cukai Rp1.231 per batang.

Kelembak Kemenyan (KLM)

1. KLM golongan I HJE paling rendah Rp950 (sama dengan 2024) dengan tarif cukai Rp483 per batang.
2. KLM golongan II HJE paling rendah tetap Rp200 (sama dengan 2024) dengan tarif cukai Rp25 per batang.

Pada jenis rokok tembakau iris (TIS), rokok daun atau klobot (KLB), dan cerutu (CRT), HJE pada 2025 dalam PMK 97/2024 tidak mengalami perubahan dari ketentuan yang lama.

Sementara itu, PMK 96/2024 memuat pengaturan soal HJE atas rokok elektrik dan HPTL pada 2025 yang mengalami kenaikan rata-rata sebesar masing-masing 11,34% dan 6,19%. Lampiran I PMK 96/2024 memuat daftar tarif cukai beserta HJE produk REL dan HPTL pada 2025. Berikut ini perinciannya.

Rokok elektrik

1. Rokok elektrik padat HJE minimum Rp6.240 per gram (naik 6,01% dari 2024) dengan tarif cukai Rp3.074 per gram.
2. Rokok elektrik cair sistem terbuka HJE minimum Rp1.368 per mililiter (naik 22% dari 2024) dengan cukai Rp636 per mililiter.
3. Rokok elektrik cair sistem tertutup HJE minimum Rp41.983 per cartridge (naik 5,99% dari 2024) dengan cukai Rp6.776 per mililiter.

HPTL

1. Tembakau molasses HJE minimum Rp257 per gram (naik 6,19% dari 2024) dengan cukai Rp135 per gram.
2. Tembakau hirup HJE minimum Rp257 per gram (naik 6,19% dari 2024) dengan cukai Rp135 per gram.
3. Tembakau kunyah HJE minimum Rp257 per gram (naik 6,19% dari 2024) dengan cukai Rp135 per gram. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.