Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2024: Menelusuri Dinamika Peraturan Perpajakan (DDTC ITM 2024).
JAKARTA, DDTCNews - DDTC secara resmi merilis buku DDTC Indonesian Tax Manual 2024: Menelusuri Dinamika Peraturan Perpajakan (DDTC ITM 2024). Publikasi yang diterbitkan dalam bentuk cetak ini menyederhanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan di Indonesia menjadi lebih mudah dimengerti oleh masyarakat pajak, baik domestik atau internasional.
DDTC ITM 2024 menjadi panduan praktis bagi berbagai pemangku kepentingan di bidang perpajakan dalam menghadapi dinamika peraturan yang ada.
Secara resmi, DDTC ITM 2024 telah diluncurkan kepada khalayak bertepatan dengan momentum HUT ke-17 DDTC. Dalam penerbitan buku ke-25 dan 26 ini, DDTC juga membawa spirit kemenangan Asia-Pacific Pro Bono Firm of the Year Award dari International Tax Review (ITR), London, pada 2022 dan 2024.
Terbitnya buku DDTC ITM 2024 Versi Bahasa Indonesia disambut respons positif oleh khalayak. Menyusul hal itu, publik turut menantikan publikasi dalam bentuk digital guna diakses oleh kalangan yang lebih luas.
Menjawab aspirasi publik tersebut, DDTC menyediakan buku DDTC Indonesian Tax Manual 2024: Menelusuri Dinamika Peraturan Perpajakan dalam bentuk digital dengan format PDF.
Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2024 versi bahasa Indonesia ini bisa di-download oleh publik melalui tautan berikut: link.ddtc.co.id/itm-2024-id.
Terbitnya DDTC ITM 2024 dalam bentuk digital diharapkan bisa mendorong literasi perpajakan nasional. Langkah ini sekaligus menjadi salah satu kontribusi DDTC dalam mengeliminasi asimetri informasi pada ranah perpajakan di Indonesia.
Sebagai informasi, buku DDTC ITM 2024 disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama para profesional DDTC, di antaranya David Hamzah Damian, Romi Irawan, B. Bawono Kristiaji, dan Atika Ritmelina M.
Buku DDTC ITM 2024 memuat 13 bab yang meliputi survei perkembangan terkini, KUP, PPh badan, PPh orang pribadi, PPN, PPnBM, kepabeanan dan cukai, pajak internasional dan transfer pricing, insentif fiskal, pajak karbon, withholding tax, pajak daerah, serta bea meterai.
Selain itu, DDTC ITM 2024 juga terintegrasi dengan DDTCNews dan kanal Perpajakan DDTC melalui tautan (hyperlink) yang tersedia sehingga pembaca dapat menelusuri sumbernya dengan mudah.
Tak cuma itu, buku DDTC ITM 2024 dalam bentuk digital juga menyediakan QR code sehingga pembaca tetap dapat mengikuti perkembangan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan melalui DDTC ITM di Perpajakan DDTC. Sejauh ini, Perpajakan DDTC menyediakan lebih dari 400 terjemahan peraturan bahasa Inggris. (sap)