Pedagang memilah cabai merah di Blok 6 Pasar Senen, Jakarta, Kamis (9/11/2023). ANTARA FOTO/M Mardiansyah Al Afghani/sgd/tom.
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga aneka cabai dan gula pasir mengalami kenaikan harga secara signifikan pada bulan ini.
Rata-rata harga cabai merah per pekan kedua November 2023 mencapai Rp61.512 per kilogram, meningkat Rp20.000 dalam waktu kurang dari 1 bulan. Harga cabai merah tercatat naik di 351 kabupaten/kota.
"Selain karena pasokan yang kurang, yang perlu dipantau adalah kelancaran dari distribusi di daerah-daerah," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (13/11/2023).
Rata-rata harga cabai rawit pada pekan kedua November 2023 mencapai Rp73.976 per kilogram. Harga cabai rawit naik di 320 kabupaten/kita.
Lebih lanjut, rata-rata harga gula pasir tercatat masih konsisten naik dan sudah mencapai Rp16.556 per kilogram pada pekan kedua November 2023. Harga gula pasir tercatat naik di 315 kabupaten/kota.
"Belum ada tanda-tanda melandai," ujar Amalia.
Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa menuturkan lonjakan harga cabai disebabkan oleh El Nino di wilayah sentra produksi. Akibat fenomena ini, produksi cabai turun sekitar 30%.
"Kemudian, terdapat serangan penyakit tanaman seperti gemini dan sebagainya. Ini memengaruhi produksi," ujar Ketut.
Adapun kenaikan harga gula disebabkan oleh kenaikan biaya produksi dan kondisi pabrik gula yang perlu peremajaan. Tak hanya itu, harga gula pasir di pasar global juga naik ke level Rp15.000 per kilogram. (rig)