AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Insentif Khusus bagi WP yang Beli Mobil Dalam Negeri

Muhamad Wildan
Senin, 10 Maret 2025 | 14.30 WIB
Trump Siapkan Insentif Khusus bagi WP yang Beli Mobil Dalam Negeri

Presiden AS Donald Trump. (foto: REUTERS/Elizabeth Frantz)

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberikan insentif khusus bagi wajib pajak yang membeli mobil pabrikan dalam negeri.

Rencananya, pembayaran bunga kredit kepemilikan mobil boleh dibebankan oleh wajib pajak sebagai biaya pengurang penghasilan kena pajak sepanjang mobil tersebut dibuat di AS.

"Saya ingin membuat pembayaran bunga pinjaman untuk pembelian mobil menjadi pengurang pajak (tax deductible) sepanjang mobil tersebut dibuat di AS," kata Presiden AS Donald Trump, dikutip pada Senin (10/3/2025).

Menurut Trump, fasilitas pajak dibarengi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang lain, termasuk bea masuk, bakal meningkatkan investasi pada sektor otomotif AS.

"Pabrik-pabrik dibuka di mana-mana, kesepakatan-kesepakatan juga telah dibuat. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah berkat kemenangan pilpres dan bea masuk," ujarnya saat pidato di hadapan Kongres AS.

Presiden juga mengeklaim tak sedikit perusahan otomotif yang kini tertarik untuk membangun pabrik di AS guna menghindari pengenaan bea masuk.

"Sejumlah perusahaan otomotif telah mengumumkan akan membangun pabrik mobil di AS. Honda baru saja mengumumkan pembangunan pabrik baru di India, salah satu pabrik terbesar di dunia," klaim Trump.

Ke depan, Trump akan menerapkan bea masuk resiprokal terhadap negara-negara lain yang mengenakan bea masuk dengan tarif lebih tinggi dari tarif yang dikenakan oleh AS.

Contoh, AS selama ini mengenakan bea masuk hanya 2,5% atas mobil yang diimpor dari Uni Eropa. Namun demikian, Uni Eropa justru mengenakan bea masuk sebesar 10% atas mobil-mobil yang diekspor AS ke benua tersebut.

Selain Uni Eropa, India mengenakan bea masuk dengan tarif lebih dari 100% atas kendaraan bermotor yang diekspor oleh AS ke negara tersebut.

"Pada 2 April 2025, bea masuk resiprokal mulai berlaku. Berapapun yang mereka kenakan kepada kita maka kita juga akan kenakan kepada mereka. Itu resiprokal," kata Trump. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.