Ilustrasi. Warga melihat kondisi jembatan yang putus di Desa Ramea, Pandeglang, Banten, Rabu (2/3/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
PANDEGLANG, DDTCNews - Bupati Pandeglang Irna Narulita mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengoptimalkan penerimaan pajak pada tahun ini, khususnya pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2).
Irna mengatakan peran pajak diperlukan untuk melaksanakan pembangunan daerah. Salah satu proyek pembangunan yang sedang didorong Pemkab Pandeglang adalah program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).
"Tahun ini, kami sudah menganggarkan Rp121 miliar untuk Jakamantul. Nah, PBB adalah salah satu sumber pendapatan asli daerah," katanya, dikutip pada Minggu (6/3/2022).
Tahun ini, lanjut Irna, pemkab berencana menyelesaikan 85 ruas Jakamantul. Program ini akan terus dilanjutkan hingga 2024. Untuk mendanai pembangunan tersebut, sambungnya, penerimaan PBB-P2 harus dioptimalkan.
Guna mengoptimalkan PBB, bupati mendorong camat dan kepala desa untuk dapat mengambil peran penting dalam memberikan edukasi kepada wajib pajak.
"Kami berharap penuh dan tidak ada keraguan sedikitpun untuk mengedukasi para wajib pajak agar menunaikan kewajibannya," tutur Irna seperti dilansir kabar6.com.
Untuk diketahui, Bapenda Kabupaten Pandeglang telah mencetak 606.075 lembar SPPT PBB. SPPT PBB sudah didistribusikan kepada camat dan kepala desa untuk selanjutnya diberikan kepada wajib pajak.
Tahun ini, penerimaan PBB di Kabupaten Pandeglang ditargetkan mencapai Rp39,8 miliar, naik 73% dibandingkan dengan target penerimaan PBB-P2 pada tahun lalu yang mencapai Rp23,06 miliar. (rig)