HUNGARIA

Tingkatkan Daya Saing, Tarif Pajak Dipangkas

Redaksi DDTCNews | Jumat, 11 November 2016 | 14:30 WIB
Tingkatkan Daya Saing, Tarif Pajak Dipangkas

BUDAPEST, DDTCNews – Pemerintah Hongaria berencana menindaklanjuti rencana pemangkasan tarif pajak penghasilan (PPh) perusahaan dan orang pribadi. Tidak hanya itu, pemerintah juga berencana menetapkan pajak yang rendah untuk gaji dan mereformasi dunia pendidikan untuk meningkatkan daya saing.

Perdana Menteri Viktor Orban mengatakan pada pemilihan umum 2018, pemerintah akan melakukan pembahasan dengan membuat sistem pajak lebih kompetitif dengan cara memberikan pengurangan tarif pajak perusahaan menjadi 19% untuk perusahaan besar, dan untuk usaha kecil akan membayar pajak 10%.

“Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menurunkan pajak gaji rata-rata guna bersaing dengan negara tetangga seperti Slowakia dan Republik Ceko dalam 5 atau 6 tahun,” ujarnya dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, Kamis (10/11).

Baca Juga:
Simak! Tarif Pajak Daerah Terbaru di Provinsi Sumatera Selatan

Orban menambahkan untuk PPh orang pribadi juga kemungkinan akan dipangkas dengan tarif flat sebesar 15%. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan insentif bagi perusahaan yang mau berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

"Kita tidak tahu bagaiman masa depan ekonomi Hongaria. Walau begitu, ekonomi Hongaria tetap perlu reformasi yang komprehensif untuk meningkatkan daya saing,” katanya.

Dalam Forum Ekonomi Dunia, Global Competitiveness Report 2015-2016, Hongaria menduduki peringkat ke-63, setelah Polandia, Republik Ceko dan Rumania. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya tenaga kerja terampil yang dapat menaikkan upah dalam perekonomian.

Orban juga mengatakan, seperti dilansir dalam channelnewsasia.com, Pemerintah Hongaria akan melakukan reformasi pendidikan yang lebih tinggi untuk angkatan kerja Hongaria yang lebih terampil, canggih dan lebih fleksibel dalam hal mencari pekerjaan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan

Selasa, 16 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Jangan Mepet Deadline Saat Lapor SPT Tahunan, Ini Risikonya