PENANGANAN VIRUS COVID-19

Sri Mulyani Hitung Anggaran K/L yang Bisa Direalokasi Tembus Rp62 T

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:00 WIB
Sri Mulyani Hitung Anggaran K/L yang Bisa Direalokasi Tembus Rp62 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (foto: Kemenkeu/Agus)

JAKARTA, DDTCNews—Perubahan postur belanja sudah disiapkan pemerintah untuk meredam penyebaran virus Corona/Covid-19 di Indonesia. Setidaknya alokasi belanja sebesar Rp62,3 triliun siap direalokasi penggunaannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk realokasi belanja yang sudah diidentifikasi oleh Kemenkeu mencapai Rp62,3 triliun. Alokasi belanja tersebut tersebar pada beberapa kementerian/lembaga.

Nantin, perubahan pagu anggaran belanja APBN tersebut akan diprioritaskan untuk sektor kesehatan, belanja sosial dan stimulus bagi dunia usaha.

Baca Juga:
Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

“Kami identifikasi Rp62,3 triliun dari berbagai K/L yang bisa direalokasi. " katanya dalam video conference, Jumat (20/3/2020).

Menkeu menyebutkan pos belanja pemerintah pusat untuk setiap K/L yang berubah dalam rangka penanganan Covid-19 ini antara lain dari sisi perjalanan dinas, belanja barang, hingga output dana cadangan APBN yang bisa disesuaikan untuk kegiatan prioritas.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan realokasi anggaran sudah dimulai untuk beberapa K/L. Kemendikbud misalnya sudah membuat rencana pengalihan pos belanja untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga:
DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

Selanjutnya, Kemensos tengah melakukan kalkulasi untuk meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program keluarga harapan dari 10 juta rumah tangga menjadi 15 juta rumah tangga.

Realokasi juga dibuka opsinya untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD). Opsi penghematan TKDD dan realokasi untuk daerah yang terdampak Covid-19 akan menjadi prioritas yang akan dilakukan dengan rencana realokasi TKDD.

“Total akan ada Rp38 triliun yang akan direlokasi untuk berbagai macam kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan dan social safety net," paparnya

Baca Juga:
Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Sri Mulyani menegaskan untuk realokasi anggaran belanja pemerintah pusat dapat segera dieksekusi dengan segera, jika K/L sudah mengajukan perubahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk tiga kegiatan prioritas.

“Soal realokasi itu sudah bisa langsung dilaksanakan jika K/L sudah ajukan perubahan DIPA dan kemudian disetujui,” tutur Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor