KEBIJAKAN FISKAL

Rasio Utang Pemerintah Capai 39,57% PDB, Sri Mulyani Yakinkan Aman

Dian Kurniati | Jumat, 03 Februari 2023 | 11:55 WIB
Rasio Utang Pemerintah Capai 39,57% PDB, Sri Mulyani Yakinkan Aman

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan posisi utang Indonesia yang senilai Rp7.733,99 triliun atau 39,57% PDB pada akhir 2022 masih sangat aman.

Sri Mulyani mengatakan utang atau pembiayaan menjadi bagian dari keuangan negara yang dikelola secara hati-hati. Menurutnya, pemerintah juga selalu menjaga agar posisi utang tersebut berada pada batas yang aman.

"[Rasio utang] 39% itu sehat. Dianggapnya sehat itu enggak ada utang. Enggak ada, semua negara punya utang," katanya, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga:
Sri Mulyani Serahkan 6 Nama Calon Anggota DK OJK kepada Jokowi

Sri Mulyani mengatakan utang pemerintah memang meningkat ketika pandemi Covid-19 sejalan dengan pelebaran defisit APBN. Namun saat ekonomi berangsur pulih dan terjadi boom komoditas, pemerintah melakukan berbagai langkah optimalisasi penerimaan agar defisit dan utang mengecil.

Pada momen pandemi pula, lanjutnya, pemerintah melakukan reformasi di bidang perpajakan untuk mengoptimalkan penerimaan dari PPh orang pribadi, PPh badan, PPN, serta bea masuk dalam jangka panjang.

Dia menjelaskan diversifikasi portofolio utang pemerintah juga makin optimal. Hal itu misalnya tercermin dari dominasi investor dalam negeri serta penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah.

Baca Juga:
Insentif Fiskal Mobil Listrik Dikritik, Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani pun menyebut kesehatan utang pemerintah telah diakui oleh berbagai lembaga rating internasional. Misalnya Fitch Ratings yang memberikan peringkat kredit Indonesia di level BBB/stable pada 14 Desember 2022.

Sampai dengan saat ini, peringkat kredit Indonesia masih terjaga pada peringkat layak investasi (investment grade).

"Kita dipelototi rating agency. Makanya kalau rating kita dibilang positive outlook, itu yang menggambarkan baik-baik saja tadi, sustainable. Kalau ugal-ugalan, enggak mungkin akan positive outlook," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan penerbitan SBN juga menjadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat. Menurutnya, profil investor SBN ritel dalam beberapa tahun terakhir makin bervariasi, mulai dari kalangan milenial hingga ibu rumah tangga. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:30 WIB SELEKSI ANGGOTA DEWAN KOMISIONER OJK

Sri Mulyani Serahkan 6 Nama Calon Anggota DK OJK kepada Jokowi

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Fiskal Mobil Listrik Dikritik, Sri Mulyani Bilang Begini

Selasa, 30 Mei 2023 | 11:20 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Coretax Jadi Motor Perubahan Berbagai Aspek Perpajakan

Senin, 29 Mei 2023 | 13:51 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Dipastikan Cair Bulan Depan

BERITA PILIHAN

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:45 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Ingat! Lapor Realisasi Repatriasi-Investasi PPS Paling Telat Hari Ini

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:31 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kemenkeu Bocorkan Alasan Belum Mau Naikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:01 WIB KURS PAJAK 31 MEI 2023 - 6 JUNI 2023

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah Terhadap Dolar AS

Selasa, 30 Mei 2023 | 22:19 WIB SELEKSI HAKIM AGUNG

Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung TUN Khusus Pajak Diperpanjang

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengadilan Pajak di Bawah MA, Kemenkeu Siap Koordinasikan

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Belum Akan Dinaikkan Jadi 12 Persen, Ini Penjelasan BKF

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:00 WIB PELAYANAN BEA CUKAI

Pengawasan Beberapa Kantor Bea Cukai Dialihkan, Ternyata Ini Alasannya

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:34 WIB KONSULTASI PAJAK

Beri Sampel untuk Promosi ke Pelanggan, Bagaimana Perlakuan PPN-nya?

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Fiskal Mobil Listrik Dikritik, Sri Mulyani Bilang Begini