LAPORAN KEUANGAN

Pembukuan Akuntansi Sederhana, Pelaku UKM Bisa Pakai Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Mei 2024 | 13:13 WIB
Pembukuan Akuntansi Sederhana, Pelaku UKM Bisa Pakai Ini

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyediakan aplikasi pembukuan akuntansi bernama Lamikro.

Aplikasi Lamikro tersebut disediakan untuk membantu para pelaku UKM dalam menyusun laporan keuangan. Dari laporan keuangan, para pelaku UKM dapat mengetahui perjalanan usaha, kepastian untung dan rugi, serta permasalahan usaha.

“Lamikro merupakan aplikasi pembukuan akuntansi sederhana yang dapat digunakan melalui smartphone bersistem operasi Android. Lamikro juga dapat diakses melalui situs lamikro.com untuk versi web-nya,” tulis Kementerian Koperasi dan UKM, dikutip pada Kamis (2/5/2024).

Baca Juga:
Koperasi Baru Bisa Kirim Laporan Keuangan Manual, Ini Format Suratnya

Lamikro memungkinkan penggunanya membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil menengah (SAK EMKM) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan berlaku mulai 1 Januari 2018.

Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, pembuatan laporan keuangan sesuai dengan standar SAK EMKM bisa lebih cepat dan efisien. Selain itu, aktivitas keuangan usaha dapat dipantau dengan baik. Adapun Lamikro memiliki beberapa fitur terkait pembukuan.

Pertama, Entri Jurnal. Dengan fitur ini, pengguna dapat mencatat transaksi keuangan berdasarkan pada urutan kronologis. Seluruh transaksi yang dicatat melalui jurnal entri akan menampilkan nama akun, jumlah, dan pencatatan akun pada sisi debit dan kredit rekening.

Baca Juga:
Meski Kena Potong Tarif Umum, UMKM Tetap Terutang PPh Final 0,5 Persen

Kedua, Daftar Jurnal. Lamikro akan menampilkan beberapa entri jurnal yang pernah dibuat ke dalam fitur Daftar Jurnal. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menemukan transaksi keuangan berdasarkan pada kelompok atau kategori yang berbeda-beda.

Ketiga, Laba & Rugi. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat penjabaran unsur pendapatan dan beban usaha untuk menghasilkan suatu laba atau rugi bersih yang dihasilkan pada periode akuntansi tertentu.

Keempat, Neraca. Pengguna dapat mengetahui posisi keuangan usaha pada periode akuntansi tertentu dengan mengakses fitur Neraca keuangan yang tersedia pada Lamikro.

“[Lamikro] dapat diakses kapan saja dan tanpa pungutan biaya apapun,” imbuh Kementerian Koperasi dan UKM. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 14 Mei 2024 | 17:20 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Baru Bisa Kirim Laporan Keuangan Manual, Ini Format Suratnya

Senin, 13 Mei 2024 | 10:11 WIB STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

SAK EP Bakal Gantikan SAK ETAP, Tak Boleh ‘Turun Kelas’ pakai SAK EMKM

BERITA PILIHAN
Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:17 WIB KEPATUHAN PAJAK

Wah! Ada 8.758 WP Ajukan Perpanjangan Lapor SPT Tahunan 2023

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tahukah Kamu? Di Mana Negara Menyimpan Uang yang Terkumpul dari Pajak?

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:10 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:52 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:45 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Trik Adaptasi Mental bagi Praktisi Pajak di Situasi VUCA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:37 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Lengkap, Ini Susunan Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA