BELGIA

Parlemen Eropa Ajak Bos Google Cs Diskusi Penerapan Pajak Digital

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 September 2020 | 08:30 WIB
Parlemen Eropa Ajak Bos Google Cs Diskusi Penerapan Pajak Digital

Ilustrasi. (DDTCNews)

BRUSSELS, DDTCNews—Komite Parlemen Eropa Urusan Bidang Ekonomi dan Moneter (Committee on Economic and Monetary Affairs/ECON) menginisiasi adanya audiensi dengan pemimpin perusahaan multinasional di bidang teknologi informasi.

Ketua Komite ECON Irene Tinagli mengatakan ECON saat ini tengah mencari cara untuk melakukan audiensi langsung dengan CEO Google, Amazon, Facebook dan Apple (GAFA). Topik diskusi berkutat kepada penerapan pajak digital dan persaingan usaha.

"Pertemuan ini bisa menjadi sarana informatif tentang tantangan yang timbul dari ekonomi digital dan kaitannya dengan bidang perpajakan," kata Tinaglia, Selasa (22/9/2021).

Baca Juga:
Respons Konflik Iran-Israel, Korsel Lanjutkan Diskon Tarif Pajak BBM

Tinagli menyatakan rencana kegiatan audiensi tersebut akan menjadi forum yang tepat bagi perusahaan digital dalam menyatakan kepentingan secara umum terkait dengan dinamika perpajakan internasional.

Menurutnya, kegiatan tersebut akan banyak membantu pekerjaan parlemen terkait dengan reformasi pajak global yang ideal. Parlemen juga mendapatkan keuntungan dengan menerima banyak masukan terkait proses bisnis perusahaan digital global.

Jikat tidak ada aral melintang, audiensi akan dilakukan pada Desember 2020. Penentuan waktu di akhir tahun itu bersamaan dengan momentum tenggat konsensus global pajak digital yang dijadwalkan rampung akhir tahun ini.

Baca Juga:
Ringankan Beban Kelas Menengah, Negara Ini Bakal Turunkan Tarif PPh OP

Namun demikian, proses audiensi ini bukan tanpa kendala. Parlemen Eropa tidak memiliki kekuataan paksaan untuk menghadirkan para pemimpin perusahaan digital untuk melakukan audiensi.

Dengan kata lain, para bos perusahaan tersebut mempunyai pilihan tidak hadir dala, audiensi yang akan dilakukan dengan format konferensi video. Meski begitu, hal ini tidak menyurutkan semangat ECON untuk menggelar pertemuan dengan perusahaan teknologi.

"Ini bukan investigasi, karena kami tidak memiliki kekuatan sanksi. Tapi saya pikir mereka akan melihatnya sebagai peluang untuk bertindak untuk menjunjungan transparansi dan akuntabilitas," tuturnya seperti dilansir Tax Notes International. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan