Ilustrasi. (Foto: The Globe and Mail)
JAKARTA, DDTCNews – Alberta, provinsi penghasil minyak mentah utama Kanada, memperkenalkan undang-undang pencabutan pajak karbon di provinsinya. Langkah yang dipimpin Kepala Wilayah Kenney ini memicu perselisihan hukum dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Kepala Wilayah Kenney bersama partainya menyapu kekuasaan di Alberta pada bulan lalu. Mereka berjanji untuk memperjuangkan industri energi di provinsinya yang saat ini ‘terkepung’ melalui penentangan terhadap pemerintah federal.
“Pajak karbon ini membuat semua kesulitan ekonomi dan tidak ada keuntungan lingkungannya. Jika pemerintah Justin Trudeau berupaya mengenakan pajak karbon federal di Alberta, kita akan lihat di pengadilan,” jelasnya, seperti dikutip pada Jumat (24/5/2019).
Penghapusan pajak karbon Alberta – yang diperkenalkan oleh pemerintah sebelumnya – menjadi bagian utama kampanye Kenney. Hal tersebut menjadi bagian pertama dari regulasi yang diajukan pemerintah baru, meskipun menempatkan provinsi pada jalur yang bersebarangan dengan pemerintah federal.
Dengan demikian, Alberta akan bergabung dengan Ontario, Manitoba, dan Saskatchewan ketika menantang pajak karbon federal di pengadilan. Awal bulan ini Pengadilan Banding Saskatchewan memutuskan pajak tidak melanggar konstitusi Kanada sehingga menandai kemenangan bagi Trudeau pada salah satu kebijakan khasnya tersebut.
Melihat hasil di Saskatchewan, Kenney menegaskan pemerintahannya memiliki kasus yang lebih kuat sehingga optimistis menang. Alberta, disebutnya, masih mengenakan retribusi pada industri yang mengemisi karbon dalam jumlah besar.
Undang-Undang Pencabutan Pajak Karbon (The Carbon Tax Repeal Act) akan memberikan keringan pajak senilai US$1,4 miliar kepada masyarakat Alberta. Selain itu, pemerintah dalam sesi legislatif pertama, menegaskan langkah tersebut akan meciptakan 6.000 pekerjaan.
Sementara itu, Vanessa Adams, Juru Bicara Menteri Sumber Daya Alam Kanada mengatakan saat ini banyak masyarakat Kanada yang mengharapkan para pemimpin untuk bekerja sama mengurangi polusi atau emisi karbon.
“Bukan bermain politik,” tegasnya, seperti dilansir VOA News.
Selain mencabut pajak karbon, Kenney juga berencana mengajukan undang-undang untuk menurunkan tarif pajak perusahaan Alberta dari 12% menjadi 8%, mengurangi regulasi, serta menjamin tarif royalti minyak dan gas. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri energi. (kaw)