KP2KP LIMBOTO

Kumpulkan Data, Petugas Pajak Datangi Toko Kelontong Hingga Bengkel

Redaksi DDTCNews | Kamis, 30 Desember 2021 | 18:43 WIB
Kumpulkan Data, Petugas Pajak Datangi Toko Kelontong Hingga Bengkel

Petugas dari KP2KP Limboto saat berkunjung ke salah satu lokasi usaha wajib pajak. (foto: Ditjen Pajak)

GORONTALO, DDTCNews - Menjelang tutup tahun 2021, Ditjen Pajak (DJP) terus menjalankan upaya pengawasan dan perluasan basis pajak. Kegiatan ini dilakukan oleh unit vertikal otoritas, seperti yang dilakukan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Limboto di Gorontalo belum lama.

KP2KP Limboto melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL) dengan terlebih dulu mencocokkan titik lokasi dan alamat wajib pajak yang terdaftar. KPDL dilakukan dengan metode wawancara langsung kepada pemilik usaha seperti toko kelontong, bengkel, toko bangunan, hingga toko meubel. Sejumlah fokus pertanyaan yang diajukan petugas pajak adalah terkait omzet usaha dan status kepemilikan tempat usaha.

"Kami juga menjelaskan tentang aturan baru yakni UU HPP," ujar petugas KP2KP Limboto Baihaqi, dikutip dari siaran pers Ditjen Pajak, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga:
Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Wajib pajak, ujar Baihaqi, diberi pemahaman terkait aturan baru mengenai batas omzet UMKM tidak kena pajak yakni hingga Rp500 juta. Pembayaran pajak bagi UMKM, mengacu pada UU HPP, hanya dikenakan bagi pelaku UMKM dengan omzet tahunan di atas Rp500 juta.

"Jadi untuk tahun depan, apabila penghasilan kotor Bapak tidak melebihi Rp500 juta, maka tidak akan dikenakan pajak, Pak. Jadi hanya wajib melaporkan SPT Tahunan saja," ujar Baihaqi kepada wajib pajak.

Sebenarnya KDPL merupakan aktivitas rutin yang dilakukan unit vertikal DJP. Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-11/PJ/2020, KPDL dilaksanakan melalui teknik pengamatan potensi pajak, tagging, pengambilan gambar, dan/atau wawancara.

Baca Juga:
Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Tujuan dari KPDL di antaranya untuk perluasan basis data, potensi pajak, penambahan wajib pajak baru, pembangunan profil wajib pajak, serta peningkatan kemampuan penguasaan wilayah.

KPDL dapat dilakukan untuk melaksanakan tiga hal. Pertama, KPDL untuk melaksanakan tugas dan fungsi (tusi). Kedua, KPDL di luar pelaksanaan tugas dan fungsi (non-tusi). Ketiga, KPDL untuk melaksanakan perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 13:30 WIB KP2KP REMBANG

Kantor Pajak Beri Asistensi Ratusan Anggota Kodim Padankan NIK-NPWP

Selasa, 23 April 2024 | 11:20 WIB RENCANA AKSI 2024 DJP

Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Selasa, 23 April 2024 | 14:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin