TIPS PAJAK

Cara Update Aplikasi e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 ke Versi 2.5.0.0

Vallencia | Jumat, 13 Januari 2023 | 16:00 WIB
Cara Update Aplikasi e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 ke Versi 2.5.0.0

DITJEN Pajak (DJP) melakukan pembaruan aplikasi e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 ke versi 2.5.0.0. pembaruan tersebut telah memasukkan sejumlah penyesuaian dan penambahan lapisan penghasilan kena pajak bagi wajib pajak orang pribadi sesuai ketentuan UU HPP.

Tarif PPh orang pribadi sebesar 5% berlaku atas lapisan penghasilan kena pajak senilai Rp0 hingga Rp60 juta. Sebelumnya, tarif tersebut berlaku untuk penghasilan kena pajak senilai Rp0 hingga Rp50juta.

Selain itu, UU HPP juga menambah lapisan penghasilan kena pajak, dari semula 4 layer menjadi 5 layer. UU HPP menambah lapisan tarif PPh orang pribadi tertinggi, yaitu 35% yang dikenakan terhadap penghasilan kena pajak di atas Rp5 miliar.

Baca Juga:
Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Untuk mengakomodasi penyesuaian tersebut, pemotong pajak harus meng-update e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 dari versi 2.4.0.0 menjadi 2.5.0.0. Nah, DDTCNews kali ini membagikan cara update aplikasi e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 ke versi 2.5.0.0.

Mula-mula, akses tautan berikut. Pada halaman tersebut cari bagian berkas dan tekan Patch2.5.0.0.zip. Berikutnya, berkas akan terunduh dalam format zip. Silakan cari lokasi file tersebut disimpan.

Setelah ditemukan, Anda perlu mengekstrak file. Jika sudah selesai, folder baru bernama Patch2.5.0.0 akan muncul. Buka folder tersebut. Di dalam folder tersebut, buka folder bernama Debug. Kemudian, klik dua kali pada Patch2.exe untuk membuka file.

Baca Juga:
Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Setelah patch terbuka, tekan Browse Folder untuk mencari lokasi di mana file e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 terinstal. Jika ditemukan, klik OK. Berikutnya, tekan Terapkan Patch. Jika berhasil, Anda akan menerima notifikasi patch aplikasi e-SPT sudah berhasil dan klik OK.

Lalu, tekan tombol Keluar. Kemudian, periksa apakah aplikasi e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 versi 2.5.0.0 sudah terinstal atau tidak. Caranya, dengan membuka aplikasi e-SPT PPh Pasal 21-26. Pada pojok kiri atas aplikasi, Anda akan menemukan tulisan “eSPT Masa 2126 – V.2.5.0.0”.

Anda juga dapat memastikannya dengan cara menekan menu utama Help. Kemudian, Anda akan menemukan versi dari aplikasi e-SPT Masa PPh Pasal 21-26. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara