Ilustrasi. Sebuah kendaraan listrik untuk mobil dinas Wali Kota Bogor Bima Arya melintas di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan subsidi mobil listrik yang disiapkan pemerintah bakal didesain berdasarkan kajian dan best practice di negara lain, utamanya negara-negara Eropa yang sudah lebih dulu mengimplementasikan.
Menurut presiden, insentif berupa pemberian subsidi atas pembelian kendaraan bermotor listrik ini diperlukan sehingga industri kendaraan listrik di Indonesia mampu berkembang.
"Kalau berkembang, pajak pasti meningkat, PNBP pasti bertambah. Dan yang paling penting akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya," katanya, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan tak semua kendaraan bermotor listrik akan diberikan subsidi oleh pemerintah. Menurutnya, hanya kendaraan listrik dengan harga tertentu yang mendapatkan insentif.
"Negara Eropa itu semuanya memberikan insentif dan insentif itu didesain ada capping price kendaraan. Jadi Indonesia juga akan menyiapkan. Tidak semua mobil listrik untuk yang kaya atau yang mewah disubsidi," ujarnya.
Airlangga memandang subsidi perlu diberikan mengingat harga kendaraan bermotor listrik masih 30% lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Kita memerlukan market, pengembangan pasar, supaya jumlah mobil listrik itu mencapai minimal 20% pada 2025. Itu sejumlah 400.000 unit, insentifnya kita berikan dalam rupiah tertentu," tuturnya.
Selain mobil listrik dan sepeda motor listrik, lanjut Airlangga, pemerintah juga mempertimbangkan untuk memberikan subsidi atas pembelian bus listrik.
Sebagai informasi, pemerintah sebelumnya sempat mengumumkan akan memberikan subsidi senilai Rp80 juta untuk mobil listrik dan sebesar Rp40 juta untuk pembelian mobil hybrid.
Kemudian, pemerintah akan memberikan subsidi senilai Rp8 juta atas pembelian sepeda motor listrik. Sementara itu, pembelian sepeda motor konversi menjadi listrik akan diberi subsidi senilai Rp5 juta. (rig)