Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeklaim bahwa harga minyak goreng sudah berangsur turun. Pernyataan mendag ini berdasarkan data yang dia peroleh saat melakukan kunjungan ke Lampung beberapa waktu lalu.Â
Mengacu pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga rata-rata minyak goreng curah di Lampung per 14 Juli 2022 senilai Rp14.333 per liter. Angka ini menunjukkan penurunan hingga 17,7% dibandingkan harga migor curah pada 8 Juli 2022 lalu, yakni Rp17.417 per liter.
"Ini merupakan kabar baik," kata Zulkifli dalam rilisnya, Jumat (15/7/2022).Â
Sementara di level nasional, harga minyak goreng curah juga mengalami penurunan. Pada 14 Juli 2022, harga rata-rata minyak goreng curah senilai Rp15.236 per liter, turun 2,4% dibanding harga pada 8 Juli 2022 senilai Rp15.614 per liter.Â
Zulkifli menyampaikan pemerintah mengoptimalkan distribusi minyak goreng melalui skema Domestic Market Obligation (DMO) untuk menekan harga. Pemerintah Pusat akan memperluas cakupan pendistribusian minyak goreng curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia. Â
Dia menambahkan, minyak goreng tersebut harus menggunakan merek ‘Minyakita’ dan mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp14.000 per liter.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memang melakukan peluncuran program minyak goreng kemasan rakyat dengan merek ‘Minyakita’. Program tersebut menjadi salah satu solusi biaya pengemasan yang harus dikeluarkan oleh pedagang pengecer kepada konsumen.
"Oleh karena itu, diharapkan dalam satu bulan ini program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai," ujar Zulkifli.Â
Mendag juga meminta seluruh perangkat daerah di seluruh provinsi untuk menjaga kelancaran pelaksanaan penyaluran minyak goreng curah dengan harga Rp14.000/liter dan memantau kebijakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. (sap)