KINERJA FISKAL

Harga Komoditas Merangkak Naik, Setoran Kepabeanan Meroket

Redaksi DDTCNews
Jumat, 24 September 2021 | 07.30 WIB
Harga Komoditas Merangkak Naik, Setoran Kepabeanan Meroket

Menkeu Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Proses pemulihan ekonomi tampaknya berdampak langsung pada pos pendapatan negara khususnya dari kepabeanan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi penerimaan Ditjen Bea dan Cukai tumbuh signifikan per akhir Agustus 2021. Lonjakan tinggi berlaku pada penerimaan bea masuk dan bea keluar.

"Terlihat dari komposisi kontribusi penerimaan noncukai luar biasa tinggi imbas pemulihan ekonomi," katanya dalam konferensi APBN Kita pada Kamis (23/9/2021).

Menkeu Sri Mulyani memaparkan penerimaan bea masuk tumbuh 111,8% hingga akhir Agustus 2021. Hal tersebut dipengaruhi oleh tren kinerja impor nasional yang terus meningkat.

Kemudian pos penerimaan bea keluar melejit dengan pertumbuhan sebesar 1.056,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan volume ekspor barang komoditas dan peningkatan harga internasional menjadi faktor utama lonjakan setoran bea keluar.

Dia menyebutkan surplus neraca perdagangan pada Agustus 2021 senilai US$4,74 miliar memiliki implikasi langsung pada penerimaan kepabeanan.

Sementara itu, realisasi penerimaan cukai konsisten tumbuh dobel digit sebesar 17,7% hingga akhir Agustus 2021. Gerak positif setoran cukai ini tidak lepas dari gencarnya Ditjen Bea Cukai melakukan penegakan hukum.

Menurutnya, setiap kali pemerintah meningkatkan tarif cukai khususnya hasil tembakau membuka ruang lebar potensi beredarnya rokok ilegal. Hal tersebut menjadi tantangan DJBC dalam melakukan upaya penindakan untuk menekan peredaran rokok ilegal.

"Makin tinggi tarif cukai akan meningkatkan potensi meningkatnya peredaran rokok ilegal. Ini menjadi tantangan saat tarif cukai naik dan jaga agar tidak bocor menjadi rokok ilegal," imbuhnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.