Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD/DPR, Senin (16/8/2021).
JAKARTA, DDTCNews - Ketua DPR Puan Maharani mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan pajak yang bersumber dari aktivitas ekonomi digital.
Puan menilai kebijakan pajak seharusnya disesuaikan dengan perkembangan struktur perekonomian dan karakter sektor usaha pada saat ini. Transformasi digital telah meluas, mulai dari sektor keuangan, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan.
"Sebagaimana diketahui, pada saat pandemi ini, berbagai sektor ekonomi mengalami penurunan, tetapi ekonomi digital justru pesat," katanya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD/DPR, Senin (16/8/2021).
Puan mendorong pemerintah untuk meneruskan perluasan basis pajak melalui perluasan objek pajak dan ekstensifikasi berbasis kewilayahan. Namun, penggalian potensi pajak tetap harus dilakukan dengan menjaga iklim investasi domestik dan keberlanjutan dunia usaha.
Dalam hal pemberian insentif pajak, ia juga meminta pemerintah menjalankan pemberian insentif fiskal secara lebih terarah dan terukur. Insentif juga seharusnya dikucurkan kepada sektor memiliki multiplier effect.
Puan meminta pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan SDA agar tetap sejalan dengan kelestarian lingkungan. Aset-aset milik pemerintah harus dikelola secara lebih produktif dan setoran dividen dari BUMN kepada negara juga harus ditingkatkan.
Ke depan, kapasitas APBN akan sangat ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi. Dampak besar dari pertumbuhan ekonomi khususnya akan tercermin pada pendapatan negara.
"Dalam kondisi pendapatan yang turun dan belanja yang meningkat maka pemerintah diharapkan bisa mengoptimalkan pendapatan negara, inovasi pembiayaan, serta merasionalisasi belanja negara yang memenuhi kualitas spending better," ujar Puan. (rig)