KEBIJAKAN EKONOMI

Indonesia dan Prancis Teken Kerja Sama, Nilainya Tembus Rp178 Triliun

Aurora K. M. Simanjuntak
Sabtu, 31 Mei 2025 | 12.00 WIB
Indonesia dan Prancis Teken Kerja Sama, Nilainya Tembus Rp178 Triliun

Ilustrasi.

Dunia Usaha RI dan Prancis Teken Kerja Sama Dengan Komitmen Rp178 Triliun

 

JAKARTA, DDTCNews – Indonesia dan Prancis telah menyepakati perjanjian kerja sama ekonomi dengan komitmen senilai US$11 miliar atau setara dengan Rp178,8 triliun.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kerja sama strategis Indonesia-Prancis tersebut meliputi bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT), industri, pertanian, transportasi dan logistik, keuangan, hingga ketahanan pangan.

"Kedua negara menyepakati sebanyak 27 perjanjian dan komitmen kerja sama strategis antara pelaku usaha dan lembaga dari Indonesia dan Prancis senilai US$11 miliar," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (31/5/2025).

Airlangga menuturkan kerja sama ekonomi Indonesia dan Prancis itu berperan penting menciptakan ekosistem yang terbuka, inovatif, dan ramah investasi di dalam negeri.

Dia menilai Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia di Uni Eropa, sekaligus kolaborator penting dalam platform multilateral seperti G-20, G-7, dan OECD. Oleh karena itu, dia pun meminta dukungan pemerintah Prancis dalam proses aksesi menjadi anggota OECD.

Di samping itu, Airlangga berharap pemerintah Prancis memberikan dukungan untuk menyelesaikan Perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) sehingga tepat waktu.

"Kesepakatan tersebut akan menjadi katalis bagi integrasi ekonomi yang lebih dalam, peningkatan akses pasar, dan kemitraan yang lebih kuat di sektor-sektor utama," tuturnya.

Selain kerja sama ekonomi, lanjut Airlangga, kemitraan antara kedua negara di bidang pendidikan, politik, hingga pertukaran budaya juga penting untuk dijalin. Dia berpandangan Indonesia-Prancis perlu menjajaki kemitraan di bidang diplomasi pendidikan ke depannya.

Dia berharap Indonesia-Prancis dapat terus menjalin kemitraan komprehensif dan strategis yang meliputi berbagai bidang.

"Kita ingin berjalan lebih lanjut, mengembangkan perdagangan serta investasi di kedua belah pihak,” katanya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.