CANBERRA, DDTCNews – Australian Taxation Office (ATO) memutuskan untuk memberikan keringanan pajak bagi pemain sepak bola AFL (Australian Football League) dan bintang olahraga lainnya. ATO menilai dalam setahun pengurangan pajak yang akan diberikan berkisar AU$20.000 atau Rp211 juta.
Salah seorang juru bicara ATO mengatakan ATO telah menerima banyak permintaan dari para olahragawan yang meminta keringanan terhadap perlakuan pajaknya atas penghasilan yang mereka terima dari hak citra (image right).
“ATO telah bekerja secara ekstensif dengan penasihat ahli, asosiasi olahraga profesional dan pemangku kepentingan utama lainnya untuk memberikan saran dan masukan yang mempertimbangkan status image right dalam Undang-Undang bersamaan dengan pemahaman tentang sifat kegiatan promosi dari para olahragawan,” jelasnya, Kamis (20/7).
Bintang olahraga dengan bayaran tertinggi seperti Lance Franklin dan Nathan Fyfe, yang berpenghasilan sekitar AU$1 juta atau Rp10,5 miliar per tahun akan menerima potongan tarif pajak penghasilan sebesar 10% dari pendapatan mereka sehingga tarif pajak yang akan dikenakan hanya 27,5%.
Saat ini, bintang olahraga papan atas dikenakan tarif pajak penghasilan marginal teratas 45% ditambah dengan retribusi kesehatan sebesar 2%. Beberapa atlet elit dapat mengklaim pengurangan pajak lebih dari 10% jika memenuhi persyaratan tertentu.
Insentif keringanan pajak, seperti dilansir dalam heraldsun.com.au, akan diberlakukan untuk semua pemain AFL yang terdaftar dan atlet dari semua jenis olahraga Australia yang memenuhi syarat.
Kebijakan keringanan pajak bagi bintang olahraga ini mulai berlaku efektif sejak 1 Juli 2017. Kendati demikian, kebijakan ini masih menuai banyak perdebatan dari beberapa kalangan karena dinilai akan mengurangi penerimaan negara dan menggelembungkan hutang nasional. (Amu)