Ilustrasi. Sejumlah pengendara sepeda motor terjaring razia petugas. (ANTARA FOTO/Rahmad/hp)
JAMBI, DDTCNews – Pemprov Jambi kini mewajibkan masyarakat untuk mencantumkan nomor ponsel dan alamat e-mail ketika membayar pajak kendaraan bermotor.
Dirlantas Polda Jambi Dhafi mengatakan nomor ponsel dan alamat e-mail pemilik kendaraan diperlukan untuk mempermudah penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Jambi.
"Semenjak awal tahun 2022 sudah kami mewajibkan untuk mempermudah konfirmasi apabila terjadi pelanggaran lalu lintas," katanya, dikutip pada Jumat (11/3/2022).
Dhafi menuturkan Ditlantas Polda Jambi mencatat pelanggaran yang tertangkap dalam ETLE mencapai 1.513 kasus sejak awal Maret 2022. Dari angka tersebut, baru 60 kasus yang terkonfirmasi karena kebanyakan data kendaraannya tidak lengkap.
Pelanggaran yang terpantau ETLE didominasi oleh pelanggaran lampu lalu lintas, pelanggaran marka lalu lintas, serta tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman.
Dia menjelaskan konfirmasi surat tilang kepada pengendara saat ini masih dilakukan melalui kantor pos. Dalam hal ini, Polda kesulitan mengirim surat tilang kepada pemilik kendaraan jika alamatnya tidak lengkap.
Dhafi menambahkan Polda akan memblokir data kendaraan pelanggar lalu lintas yang terpantau ETLE, tetapi belum terkonfirmasi. Menurutnya, blokir tersebut akan berlaku hingga pengendara membayar denda tilang.
"Kalau pengendara kena ETLE pasti terblokir karena data ETLE masuk ke Ditlantas Polda Jambi. Jadi ketika mereka ingin membayar pajak, denda tilangnya harus dibayar dulu," ujarnya seperti dilansir halojambi.id. (rig)