KOTA BONTANG

Industri Terjaga, PBJT Tenaga Listrik Beri Kontribusi Besar ke PAD

Aurora K. M. Simanjuntak
Senin, 05 Mei 2025 | 10.00 WIB
Industri Terjaga, PBJT Tenaga Listrik Beri Kontribusi Besar ke PAD

Ilustrasi. 

BONTANG, DDTCNews - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, mencatat realisasi pajak daerah pada kuartal I/2025 mencapai Rp31,76 miliar atau 14,44% dari target senilai Rp220 miliar.

Kepala Bapenda Kota Bontang Syahruddin mengatakan realisasi pajak daerah tersebut utamanya ditopang oleh pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas tenaga listrik. Realisasi PBJT atas tenaga listirk atau yang dulu dikenal sebagai pajak penerangan jalan senilai Rp9,76 miliar atau 22,96% dari target Rp42,5 miliar.

"Sektor industri tercatat sebagai penyumbang pendapatan yang paling stabil bagi PAD [pendapatan asli daerah] Bontang, khususnya dari PBJT tenaga listrik yang berasal dari perusahaan besar di Bontang," ujarnya, dikutip pada Senin (5/5/2025).

PBJT atas tenaga listrik adalah pajak yang dikenakan atas penggunaan tenaga listrik oleh pengguna akhir. PBJT atas tenaga listrik menyasar penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain.

Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri merujuk pada perusahaan di luar PLN yang punya dan mengoperasionalkan secara mandiri tenaga listrik tersebut. Misal, pusat perbelanjaan, hotel, atau industri yang membutuhkan tenaga listrik dalam kapasitas yang cukup besar.

Sementara itu, penggunaan listrik dari sumber lain adalah listrik yang disediakan dari badan usaha ketenagalistrikan atau PT PLN. 

Selain PBJT atas tenaga listrik, setoran pajak daerah di Kota Bontang juga dikontribusikan oleh PBJT atas makanan dan minuman atau pajak restoran senilai Rp4,8 miliar, opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) senilai Rp4,12 miliar, serta pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) senilai Rp3,77 miliar.

Syahruddin menyebut setoran PBB-P2 masih rendah karena pembayarannya baru meningkat pada kuartal II/2025. Adapun soal kinerja PBJT atas makanan dan minuman memang cenderung fluktuatif.

Menurutnya, Bapenda akan melaksanakan serangkaian kegiatan optimalisasi pajak daerah pada tahun ini. Dia pun optimistis target pajak daerah akan tercapai pada akhir tahun.

"Tim kami setiap hari turun ke lapangan menagih, mendata objek pajak, melakukan pendekatan ke masyarakat supaya bayar pajak," katanya dilansir kitamudamedia.com. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.