KOTA SERANG

Tekan Defisit Anggaran, Pemda Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas ASN

Nora Galuh Candra Asmarani
Rabu, 04 September 2024 | 11.30 WIB
Tekan Defisit Anggaran, Pemda Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas ASN

Ilustrasi.

SERANG, DDTCNews – Pemkot Serang berencana memangkas anggaran perjalanan dinas pada APBD-Perubahan 2024. Pemangkasan anggaran itu ditujukan untuk menutup defisit anggaran yang awalnya diproyeksi mencapai sekitar Rp87 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Imam Rana Hardiana menjelaskan BPKAD harus bisa menutup defisit sekitar Rp87 miliar. Untuk itu, sejumlah anggaran perlu diefisienkan termasuk salah satunya anggaran perjalanan dinas.

“Perubahan anggaran ini untuk menyesuaikan supaya defisit ini bisa selesai. Jadi, ada pendapatan yang ditambah dan ada yang disesuaikan kegiatan-kegiatan dalam hal prioritas,” katanya seperti dikutip dari impresinews.com, Rabu (4/9/2024).

Pemkot awalnya mengusulkan defisit anggaran pada RAPBD Perubahan 2024 sejumlah Rp87,9 miliar. Namun, besaran defisit tersebut berkurang Rp44,5 miliar sehingga defisit pada APBD Perubahan 2024 menjadi sekitar Rp43,4 miliar setelah dilakukan penyesuaian anggaran.

Imam menyebut defisit APBD sekitar Rp43,4 miliar sudah tertutupi oleh pembiayaan dan pendapatan lainnya di APBD Perubahan. Adapun pengurangan defisit Rp44,5 miliar berasal dari penambahan pendapatan dan penyesuaian anggaran atas program yang dibiayai APBD seperti perjalanan dinas.

“Nilai Rp87 miliar jadi Rp43 miliar itu kan ada penambahan pendapatan. Itu hitungannya kan banyak, ada penambahan pendapatan dan juga ada penyesuaian dengan efisiensi dan sebagainya,” tutur Imam.

Dia juga menuturkan pendapatan daerah Kota Serang mengalami kenaikan pada APBD Perubahan 2024. Pada sektor pendapatan asli daerah (PAD) terdapat kenaikan Rp15,4 miliar. Sementara itu, pendapatan dari dana transfer mengalami kenaikan Rp61,7 miliar.

“Pendapatan asli daerah dari sebelumnya sekitar Rp279 miliar menjadi sekitar Rp292 miliar, dan pendapatan transfer dari awalnya Rp1,17 triliun menjadi Rp1,2 triliun,” ujarnya seperti dilansir bantenekpress.co.id. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.