KEBIJAKAN PAJAK

Wamenkeu: Kami Enggak Terlalu Cepat Memajaki Usaha yang Mulai Pulih

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 Januari 2021 | 18:07 WIB
Wamenkeu: Kami Enggak Terlalu Cepat Memajaki Usaha yang Mulai Pulih

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

JAKARTA, DDTCNews – Dalam berbagai kesempatan, otoritas fiskal menegaskan pemungutan pajak akan dilakukan tanpa mengganggu pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19 pada tahun lalu.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah terus mencari format kebijakan tersebut. Otoritas akan terus melihat kondisi dunia usaha. Analisis sektor riil dari perekonomian selalu dijalankan untuk melihat sektor yang berkembang dan sektor yang masih tertekan.

“Kami juga enggak terlalu cepat memajaki dunia usaha yang sedang mulai pulih. Malah kalau ada yang butuh insentif, kami siap memberikan insentif. Kasih tahu ke kami. Selama ini, insentif itu kami berikan,” ujar Suahasil dalam wawancara khusus dengan DDTCNews belum lama ini.

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Dia mengaku terus melakukan diskusi intensif dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) untuk melihat dan memilah kondisi dunia usaha. Pemerintah, sambungnya, akan terus mendorong sektor-sektor yang dapat bertahan di tengah pandemi agar makin berkembang.

Sementara untuk sektor-sektor yang tertekan, pemerintah akan berupaya memberikan stimulus. Kombinasi kedua langkah itu dilakukan agar kegiatan ekonomi dapat bergerak sehingga mempercepat pemulihan pascapandemi Covid-19.

“Tujuannya supaya kegiatan ekonomi berkembang dan berputar sehingga membantu pemulihan. Pada saatnya, pajak otomatis akan bergerak,” imbuh Suahasil.

Baca Juga:
DJPK Minta Pemda Tetapkan Target Pajak Daerah dengan Analisis Tren

Dia mengatakan berbagai upaya optimalisasi penerimaan pajak tetap dijalankan dengan melihat kondisi dunia usaha. Apalagi, pada tahun lalu, pemerintah juga telah menawarkan berbagai insentif pajak untuk membantu dunia usaha.

“Kami enggak pernah khawatir memberikan insentif itu selama kami tahu apa tujuannya. Tujuannya adalah memberi support kepada yang lagi berat cash flow-nya. Namun, kalau pada saatnya bayar pajak, kami juga mau menekan Anda sudah saatnya membayar pajak,” jelas Suahasil.

Anda juga bisa menyimak hasil wawancara DDTCNews dengan Suahasil dalam Fokus Bangkit dari Resesi. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

05 Januari 2021 | 19:32 WIB

Kebijakan pemberian insentif akan menjadi lebih efektif apabila dalam perancangannya juga ikut melibatkan stakeholder terkait, sehingga fasilitas yang diberikan dapat tepat sasaran serta dapat menjadi evaluasi untuk kedepannya

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT