HARI PAJAK 14 JULI

Tugas dan Fungsi Kanwil Diperkuat, Ini Kata Dirjen Pajak

Muhamad Wildan | Selasa, 14 Juli 2020 | 10:36 WIB
Tugas dan Fungsi Kanwil Diperkuat, Ini Kata Dirjen Pajak

Gedung Ditjen Pajak. (foto: DDTCnews)

JAKARTA, DDTCNews—Dirjen Pajak Suryo Utomo mengungkapkan perubahan tugas dan fungsi pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama merupakan langkah awal penataan organisasi vertikal Ditjen Pajak (DJP) secara menyeluruh.

Dalam sambutannya pada peringatan Hari Pajak, Suryo mengatakan perubahan cara kerja dan struktur organisasi KPP Pratama tersebut bakal diikuti dengan perubahan struktur organisasi Kantor Pusat DJP dan Kanwil DJP.

"Tugas dan fungsi Kanwil DJP diperkuat sehingga dapat memberikan bimbingan kepada unit di bawahnya dengan lebih optimal," ujar Suryo, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga:
Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Secara lebih khusus, penataan SDM akan terus dilanjutkan mengikuti kebutuhan perubahan cara kerja DJP serta struktur organisasi. Pegawai DJP dituntut untuk memiliki pemahaman yang holistik mengenai organisasi melalui mutasi dan jenjang karir yang jelas.

Keseluruhan reformasi tersebut, lanjutnya, baik dari aspek perubahan cara kerja, perubahan struktur organisasi, dan pengelolaan SDM merupakan bagian besar yang tidak terpisahkan dari pembangunan core tax system.

Menurut Suryo, core tax system merupakan tulang punggung administrasi perpajakan yang sepenuhnya baru dan bertujuan untuk mewujudkan cita-cita reformasi perpajakan.

Baca Juga:
Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Suryo mengingatkan pegawai DJP jika tantangan kerja DJP untuk menyokong penerimaan negara ke depan tidak mudah. Untuk itu, perlu ada inovasi dan cara kerja yang tidak biasa untuk menyikapi tantangan di masa depan.

“DJP selalu berkomitmen untuk melakukan reformasi perpajakan baik dari sisi proses bisnis, organisasi, dan pengelolaan SDM,” ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024