Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) menyatakan akan memperketat proses seleksi calon hakim agung (CHA) sebagai respons atas ditetapkannya seorang hakim agung sebagai tersangka oleh KPK pada bulan lalu.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah mengatakan pihaknya akan terus membuka diri atas semua masukan dari seluruh lapisan masyarakat guna memperketat proses seleksi, khususnya seleksi rekam jejak.
"Dengan kejadian itu, kami akan terus memperketat. Bukan berarti kemarin tak ketat, kemarin sudah sangat ketat. Namun, sekarang lebih diperketat lagi, terutama seleksi rekam jejak," katanya, Selasa (4/10/2022).
Merujuk pada pengumuman KY, masyarakat diberi kesempatan untuk dapat menyampaikan informasi mengenai rekam jejak para CHA. Untuk menyampaikan informasi rekam jejak tersebut, masyarakat perlu melampirkan identitas yang jelas.
"Informasi atau pendapat tertulis hendaknya sudah diterima Tim Seleksi CHA Republik Indonesia paling lambat tanggal 14 November 2022 di alamat email [email protected]," tulis KY.
KY telah mengumumkan nama-nama CHA yang lolos seleksi administrasi, termasuk CHA tata usaha negara (TUN) khusus pajak. Dari total 88 CHA yang lolos seleksi administrasi, 8 CHA di antaranya adalah CHA TUN khusus pajak.
CHA TUN khusus pajak yang lolos seleksi administrasi tersebut antara lain Hakim Pengadilan Tinggi TUN Surabaya AK Setiyono, Arifin Halim yang berprofesi sebagai konsultan pajak di KPP Arifin Halim.
Kemudian, Doni Budiono yang merupakan advokat dari PDB Law Firm dan KJA/KPP Doni Budiono dan Eddhi Sutarto yang berprofesi sebagai advokat di Konsultan Management and Lawfirm Eddhi Sutarto and Partner.
Selanjutnya, Hakim Pengadilan Pajak Ruwaidah Afiyati, Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto, Kepala KPP Pratama Meulaboh Wahyudi, dan Ahli Manajemen Perubahan Kantor Pusat DJP Yeheskiel Minggus Tiranda.
Para CHA yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi kualitas pada 17 Oktober hingga 18 Oktober di Millenium Hotel, Jakarta Pusat.
Dalam seleksi kualitas, para CHA harus menyerahkan karya profesi dan surat rekomendasi dari 3 orang yang mengetahui integritas, kualitas, dan kinerja CHA paling lambat pada 14 Oktober 2022 melalui alamat email [email protected]. (rig)