SE-05/PJ/2022

Otoritas Bakal Buka Opsi Kirim SP2DK ke Wajib Pajak Lewat DJP Online

Muhamad Wildan | Selasa, 22 Februari 2022 | 11:00 WIB
Otoritas Bakal Buka Opsi Kirim SP2DK ke Wajib Pajak Lewat DJP Online

DJP Online.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) bakal membuka ruang untuk melakukan penyampaian surat permintaan penjelasan atas data dan/atau keterangan (SP2DK) secara elektronik.

Merujuk pada Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-05/PJ/2022, SP2DK bakal dapat disampaikan secara elektronik melalui akun DJP Online wajib pajak. Selama ini, SP2DK bisa disampaikan melalui faksimili, pos, atau disampaikan secara langsung kepada wajib pajak.

"SP2DK juga disampaikan secara elektronik melalui akun DJP Online milik wajib pajak apabila wajib pajak telah mengaktifkan akun DJP Online miliknya," bunyi SE-05/PJ/2022, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga:
Catat! Layanan Tempat dan Peralatan Golf Kena PPN, Bukan Pajak Hiburan

Selain wajib pajak harus sudah mengaktifkan akun DJP Online, surat edaran tersebut juga menyebut SP2DK baru bisa disampaikan secara elektronik apabila DJP Online memang telah mengakomodasi penyampaian SP2DK secara elektronik.

Untuk diketahui, SP2DK adalah surat yang diterbitkan oleh kantor pelayanan pajak (KPP) ketika melaksanakan permintaan penjelasan atas data dan/atau keterangan.

SP2DK disampaikan kepada wajib pajak apabila terdapat dugaan belum terpenuhinya kewajiban perpajakan wajib pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Baca Juga:
Kejar Penerimaan Pajak, Pemkot Bakal Sambangi Kelurahan Satu Per Satu

DJP sesungguhnya telah merencanakan digitalisasi SP2DK sejak 2020. Pada Laporan Tahunan 2020 DJP, disebutkan digitalisasi SP2DK akan menggantikan penerbitan SP2DK di Approweb yang saat ini masih membutuhkan tanda tangan basah kepala kantor.

Dengan adanya digitalisasi tersebut, pengiriman SP2DK akan dilakukan secara online atau daring. SP2DK akan dikirim kepada wajib pajak melalui e-mail resmi DJP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan