KEBIJAKAN PAJAK

Ekonomi Mulai Pulih, DJP Yakin Pertumbuhan Penerimaan Capai Target

Redaksi DDTCNews | Kamis, 16 September 2021 | 16:00 WIB
Ekonomi Mulai Pulih, DJP Yakin Pertumbuhan Penerimaan Capai Target

Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) berharap ada akselerasi pertumbuhan penerimaan pajak hingga akhir tahun fiskal 2021.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan pertumbuhan penerimaan pajak pada semester I/2021 sudah menunjukkan tren pemulihan. Dia berharap momentum tersebut bisa terjaga hingga akhir tahun dan mencapai target pertumbuhan sebesar 14,7%.

"Ekspektasi pada 2021 penerimaan pajak tumbuh 14,7% dari 2020. Sejak awal tahun sudah ada perbaikan sampai Juli 2021 tumbuh 7,4%. Harapan besarnya tren ini terjaga walaupun ada PPKM pada Juli-Agustus," katanya dalam akun YouTube Inspirasi Untuk Bangsa dikutip pada Kamis (16/9/2021).

Baca Juga:
Pemerintah Revisi PP Soal Jenis dan Tarif PNBP, Simak Ketentuannya

Suryo menjelaskan kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat melalui PPKM memberikan dampak pada kinerja penerimaan pajak. Namun, hal tersebut diharapkan tidak berdampak signifikan karena pada akhir Agustus beberapa daerah sudah diturunkan level PPKM.

Dia memaparkan DJP konsisten melakukan pengawasan sebagai proses bisnis reguler dalam mengumpulkan penerimaan pajak pada tahun ini. Kemudian perhatian khusus juga diberikan kepada sektor ekonomi yang mendapatkan keuntungan dari pandemi Covid-19.

Mantan Staf Ahli Menkeu Bidang Kepatuhan Pajak itu memetakan beberapa sektor usaha yang tetap bertumbuh seperti makanan minuman, alat kesehatan dan obat-obatan. Selain itu, sektor telekomunikasi juga ikut menjadi fokus perhatian otoritas.

Baca Juga:
Tagih PNBP, Kemenkeu Perluas Penerapan Sistem Blokir Otomatis di K/L

Selain itu, perluasan basis pajak juga dilakukan dengan sasaran utama pelaku ekonomi digital dari luar negeri. Menurutnya, DJP mengoptimalkan realisasi penerimaan PPN dari pelaku usaha digital luar negeri yang layanannya dapat diakses oleh warga Indonesia melalui mekanisme penunjukan pemungut PPN PMSE.

"Ada yang menjadi winner pada saat pandemi meskipun tidak banyak sektor usaha. Misalnya makanan, alkes (alat kesehatan), dan obat-obatan serta komunikasi. Ini yang kami jaga sambil mengumpulkan yang reguler. Lalu explore potensi pada sektor lain yang belum terbaca yang selama ini ada di luar negeri," ujar Suryo. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Oktober 2023 | 09:00 WIB PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Tagih PNBP, Kemenkeu Perluas Penerapan Sistem Blokir Otomatis di K/L

Sabtu, 30 September 2023 | 09:30 WIB PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Kemenkeu Replikasi Aplikasi SIMBARA untuk PNBP Kehutanan dan Perikanan

Jumat, 29 September 2023 | 12:30 WIB PENERIMAAN NEGARA

Amankan Penerimaan Negara, Joint Program Bakal Diperkuat pada 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 04 Oktober 2023 | 09:21 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Prepopulated dalam Pengisian SPT, Wajib Pajak Hanya Perlu Cek Data

Selasa, 03 Oktober 2023 | 18:07 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sebut Pengisian SPT oleh Wajib Pajak akan Makin Mudah

Selasa, 03 Oktober 2023 | 17:15 WIB REFORMASI BIROKRASI

RUU ASN Disahkan, Pemerintah Jamin Tak Ada PHK Massal Honorer

Selasa, 03 Oktober 2023 | 17:00 WIB UJI MATERIIL

Ketentuan Pemeriksaan Bukper Digugat ke MK, Begini Respons Pemerintah

Selasa, 03 Oktober 2023 | 16:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Serahkan DID, Sri Mulyani Tuntut Daerah Makin Kompetitif

Selasa, 03 Oktober 2023 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Info Pemeriksaan, DJP Sebut Nanti Ada di Akun Wajib Pajak

Selasa, 03 Oktober 2023 | 14:00 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2023

Edukasi yang Tepat bagi Pelajar SMA untuk Membangun Kesadaran Pajak

Selasa, 03 Oktober 2023 | 13:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Mungkinkah Bagi Hasil PPN Diterapkan di Indonesia? Begini Kata OECD