TIPS PAJAK

Cara Mengaktifkan Fitur Portal Layanan di DJP Online

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 Januari 2022 | 15:30 WIB
Cara Mengaktifkan Fitur Portal Layanan di DJP Online

UNTUK memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan, Ditjen Pajak (DJP) terus menambah fitur-fitur pelayanan baru di aplikasi DJP Online. Salah satu fitur baru tersebut adalah Portal Layanan.

Fitur Portal Layanan merupakan portal khusus bagi wajib pajak untuk mendapatkan layanan online secara mandiri. Nanti, fitur tersebut akan menjadi wadah konsolidasi seluruh pelayanan administrasi perpajakan.

Saat ini, jumlah layanan administrasi yang tersedia dalam Portal Layanan tersebut baru sebanyak lima jenis layanan. Pertama, pemberitahuan kembali pemusatan pajak pertambahan nilai (PPN). Kedua, pemberitahuan pemusatan PPN.

Baca Juga:
DJP Tambah 3 Perusahaan Jadi Pemungut PPN PMSE, Setoran Terus Tumbuh

Ketiga, penambahan dan pengurangan tempat yang dipusatkan. Keempat, permohonan pencabutan pemusatan PPN. Kelima, perubahan tempat pemusatan PPN. Wajib pajak juga bisa melihat riwayat dari masing-masing layanan tersebut.

Untuk dapat mengakses Portal Layanan di DJP Online tersebut, wajib pajak harus terlebih dahulu mengaktifkan fitur tersebut terlebih dahulu. Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan tata cara mengaktifkan Portal Layanan.

Mula-mula, silakan kunjungi laman DJP Online. Masukkan NPWP, password, dan kode keamanan. Setelah itu, klik Login. Pada menu utama DJP Online, pilih menu Profil. Setelah itu, klik Aktivasi Fitur.

Baca Juga:
STH Indonesia Jentera dan DDTC Teken MoU Pendidikan Hukum Pajak

Kemudian, centang fitur Portal Layanan. Jika sudah, klik Ubah Fitur Layanan. Jika sudah, nanti Anda diarahkan untuk melakukan log in DJP Online kembali. Silakan masukkan nomor NPWP, password, dan kode keamanan.

Pada menu utama DJP Online, pilih menu Layanan. Silakan scroll ke kanan saat memilih fitur-fitur layanan. Nanti, Anda akan melihat kolom Portal Layanan. Dalam halaman Portal Layanan, terdapat lima jenis layanan yang bisa digunakan wajib pajak. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:37 WIB KERJA SAMA PENDIDIKAN

STH Indonesia Jentera dan DDTC Teken MoU Pendidikan Hukum Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Pemanfaatan Insentif Fiskal untuk Energi Terbarukan Belum Optimal

Rabu, 07 Juni 2023 | 15:51 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kartu Fisik Hilang, Cek NPWP Bisa Pakai NIK dan KK Lewat DJP Online

BERITA PILIHAN

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:37 WIB KERJA SAMA PENDIDIKAN

STH Indonesia Jentera dan DDTC Teken MoU Pendidikan Hukum Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Pemanfaatan Insentif Fiskal untuk Energi Terbarukan Belum Optimal

Rabu, 07 Juni 2023 | 14:30 WIB KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

Pemerintah Minta Komwasjak Berpihak ke Wajib Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 12:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Putusan Pengadilan Pajak Harus Berkualitas Agar Bisa Jadi Preseden

Rabu, 07 Juni 2023 | 12:03 WIB AGENDA PAJAK

Sore Ini! Jangan Lewatkan Diskusi Soal Pengadilan Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Supertax Deduction untuk Kegiatan Litbang di Ibu Kota Nusantara