Perajin membuat tempe berbahan kedelai impor di sentra industri tahu dan tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan tingkat inflasi pada akhir tahun ini bakal terjaga. Pengawasan harga bahan pangan dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah daerah dan pusat.Â
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan sepanjang peringatan Natal dan Tahun Baru nanti harga bahan pokok secara umum akan stabil dengan pasokan yang terjamin.Â
"Saya sudah cek ke berbagai daerah dan mengecek harga serta pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup," jelas Zulkifli dalam keterangan pers, dikutip Senin (5/12/2022).Â
Mendag menambahkan, sistem pengawasan harga dan pasokan bahan pokok berjalan dengan baik. Jika ada gejolak harga, ujarnya, pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga atau biaya logistik.Â
"Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok dan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui pemda," kata Zulkifli.Â
Zulkifli juga mengaku telah menerima aduan dari masyarakat, termasuk soal pengurusan izin impor produk holtikultura. Mendag meminta importir agar memenuhi seluruh persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.Â
"Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu impor," kata mendag.Â
Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan, ujar mendag, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor 300.000 ton kedelai dari negara produsen secara langsung. Pasokan ini akan dijual dengan harga Rp11.000 per kg jika harga impornya mencapai Rp12.000 per kg. Dengan begitu, perajin tahu dan tempe bisa mendapatkan kedelai dengan harga terjangkau melalui Bulog.Â
"Kemendag juga memastikan masyarakat masih bisa membeli minyak goreng curah dan kemasan dengan harga Rp14.000 per liter," kata mendah. (sap)