Staf Ahli Menkeu Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti dalam acara Deja(P)u On Air Kanwil DJP Jakarta Pusat.
JAKARTA, DDTCNews - Staf Ahli Menkeu Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti mengatakan program business development services (BDS) perlu terus dikawal untuk memastikan peningkatan bisnis UMKM.
Nufransa menyampaikan Kemenkeu mempunyai kepentingan besar untuk ikut mengembangkan UMKM. Sebab, skala ekonomi UMKM merupakan salah satu kontributor utama perekonomian nasional.
"Saya menyambut baik program BDS [oleh Kanwil dan KPP], karena ini juga salah satu yang saya kerjakan bagaimana mengembangkan UMKM ini supaya naik kelas. Karena UMKM ini mendominasi perekonomian 60% sampai 70%," katanya, dikutip pada Minggu (7/11/2021).
Dia menuturkan dengan kegiatan bisnis UMKM yang terus meningkat akan berdampak langsung pada tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, pendampingan UMKM dilakukan melalui program BDS yang diselenggarakan oleh Ditjen Pajak (DJP).
Nufransa menekankan fokus utama program BDS adalah pendampingan untuk mengembangkan bisnis UMKM. Hal tersebut dilakukan di antaranya melalui kiat melakukan pemasaran, pengemasan produk, hingga branding produk.
"Nanti diselipkan juga dengan program edukasi perpajakan seperti bagaimana melakukan pencatatan dan pembukuan, termasuk juga bagaimana cara hitung pajak," jelas Nufransa.
Dia menambahkan upaya lanjutan perlu dilakukan unit vertikal DJP dalam mengukur keberhasilan program BDS. Salah satunya melalui pemantauan berkala kegiatan UMKM yang ikut serta dalam program BDS.
"Pasti ada daftar UMKM yang sudah ikut nanti bisa dilihat seperti apa perkembangannya. Apakah ada peningkatan usaha dari UMKM setelah mengikuti program," tuturnya. (rig)