JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menambah anggaran belanja tak terduga (BTT) senilai total Rp268 miliar untuk menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memerinci dana Rp268 miliar tersebut terdiri atas Rp60 miliar untuk 3 provinsi serta Rp208 miliar yang diberikan kepada 52 kabupaten dan kota terdampak.
"Kami sudah cek, 3 hari langsung masuk. Langsung bergerak cepat, langsung ke rekening. Karena memang semuanya masih jalan perbankannya," katanya, dikutip pada Selasa (16/12/2025).
Tito bakal memastikan bantuan BTT digunakan secara tepat sasaran untuk mengatasi dampak bencana. Dia juga sudah memberikan arahan kepada pemda yang terdampak bencana terkait penggunaan bantuan tersebut.
Menurutnya, bantuan keuangan ini diperuntukkan bagi kebutuhan individual seperti pakaian dan peralatan mandi, termasuk keperluan perempuan dan anak-anak.
Selain itu, Tito meminta daerah lain yang memiliki kapasitas fiskal memadai agar turut memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak bencana. Hingga saat ini, sejumlah daerah telah mengirimkan bantuan berupa uang, tenaga medis atau obat-obatan, makanan, serta pakaian.
"Dari daerah-daerah lainnya juga kami meminta untuk silakan kalau mau membantu, solidaritas," ujarnya.
Tito menambahkan Kemendagri telah menurunkan tim untuk melayani masyarakat terdampak bencana yang membutuhkan pengurusan dokumen kependudukan yang hilang, seperti KTP elektronik dan akta kelahiran. Menurutnya, kementerian dan lembaga lain yang berwenang menerbitkan dokumen penting seperti ijazah, dokumen perbankan, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) juga dapat mengambil langkah serupa. (dik)
