Ilustrasi.
QUEENSLAND, DDTCNews – Pemerintah Queensland, Australia telah mengumumkan perluasan potongan pajak sebesar 15% melalui insentif Post-Production, Digital, & Visual Effects (PDV) untuk memajukan industri game atau permainan digital.
Gubernur Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan pemberian insentif pajak tersebut bertujuan untuk mendorong lebih banyak proyek dan pengembang permainan digital untuk membuka bisnisnya di Queensland.
"Harapannya, studio lokal dan internasional lebih termotivasi untuk mengalihdayakan pembuatan judul game yang berharga ke Queensland dan pengembang lokal kami akan didukung untuk membuat konten game asli di sini," katanya, Senin (22/11/2021).
Selain itu, lanjut Palaszczuk, pemerintah negara bagian juga akan menurunkan ambang batas untuk mengakses insentif PDV dan permainan digital. Ambang batas tersebut diturunkan dari semula AUD500.000 menjadi AUD250.000.
Seperti dilansir zdnet.com, insentif akan ditawarkan mulai tahun depan setelah konsultasi dengan industri terkait. Keputusan Queensland untuk memperluas insentif PDV-nya mengikuti jejak negara bagian lainnya seperti New South Wales.
Untuk diketahui, insentif PDV yang diberikan di Queensland merupakan tambahan dari pengenalan permainan digital berupa potongan pajak sebesar 30% oleh pemerintah federal. Insentif tersebut akan diberikan mulai 1 Juli 2022.
Insentif pajak federal yang tersedia bagi pebisnis lokal dan internasional yang mengembangkan permainan digital di Australia tersebut akan menghabiskan belanja negara hingga AUD500.000 atau Rp5,16 miliar.
Selain keringanan pajak, Pemerintah Australia juga berencana mengizinkan pembayar pajak untuk menilai sendiri masa efektif penyusutan aset tidak berwujud, termasuk paten, desain terdaftar, hak cipta, dan perangkat lunak internal. (vallen/rig)