AMERIKA SERIKAT

Usulan Partai Demokrat Soal Pajak Capital Gains Dikritik

Redaksi DDTCNews
Senin, 25 Oktober 2021 | 16.30 WIB
Usulan Partai Demokrat Soal Pajak Capital Gains Dikritik

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Senator Republik Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) Tim Scott menilai usulan pajak capital gains dari Partai Demokrat dapat merusak keseluruhan sistem AS apabila terealisasi.

Scott menyatakan Demokrat saat ini tidak hanya berencana menaikkan tarif pajak, tetapi juga tengah mencari sumber penerimaan negara baru. Namun, ia menegaskan dirinya tidak menyetujui rencana kebijakan dari Demokrat tersebut.

"[Wacana kebijakan pajak Demokrat] Itu adalah sesuatu yang tidak hanya bermasalah, tetapi juga merupakan sesuatu yang sebenarnya akan melemahkan sistem itu sendiri," katanya seperti dilansir foxnews.com, Senin (25/10/2021).

Untuk diketahui, Demokrat mengusulkan adanya pungutan pajak atas capital gains di atas kertas atau belum dikantongi. Contoh, opsi saham yang tetap berada di rekening dana seseorang, tetapi belum dilikuidasi atau ditarik.

Selama ini, IRS hanya mengenakan pajak keuntungan modal atau capital gains saat sudah terealisasi atau dicairkan. Menurut Scott, pemajakan keuntungan yang belum terealisasi tersebut dapat merusak pasar modal atau pasar properti AS.

“Penduduk AS yang menjual rumah atau bisnis untuk pertama kalinya, lalu dikenai pajak berganda, bukanlah tindakan yang benar,” tutur Scott.

Scott menambahkan kebijakan legislatif yang destruktif tersebut bukanlah apa yang dipilih rakyat Amerika dalam pemilu. Sementara itu, pengamat lain berpendapat Presiden Joe Biden dipilih sebagai pilihan moderat di pihak Demokrat. (vallen/rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.