AMERIKA SERIKAT

Rencana Pajak Baru Atas BBM Memantik Pro-Kontra

Redaksi DDTCNews
Selasa, 28 September 2021 | 16.30 WIB
Rencana Pajak Baru Atas BBM Memantik Pro-Kontra

Ilustrasi. Seorang pendemo membawa bendera AS melewati petugas polisi yang berjaga saat aksi mendukung terdakwa yang dituntut dalam serangan 6 Januari di Capitol Hill, di Washington, Amerika Serikat, Sabtu (18/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/FOC/djo

CONNECTICUT, DDTCNews – Pembahasan rencana penerapan pajak baru atas bahan bakar minyak (BBM) di Connecticut, Amerika Serikat hampir rampung. Rancangan ini diusung oleh Partai Demokrat demi mengompensasi laju perubahan iklim yang semakin cepat. 

Namun, rencana pemajakan BBM ini ditolak keras oleh pihak oposisi, Partai Republik. Ketua Partai Republik Kevin Kelly menilai pajak baru atas BBM hanya akan membebani masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.

"Kebanyakan dari mereka masih mengendarai mobil yang sudah sangat tua. Mereka tidak akan mampu untuk membeli mobil listrik yang diklaim ramah lingkungan," ungkap Kevin dikutip dari Hartford Courant, Selasa (28/9/2021).

Isu pajak atas BBM ini dibahas dalam rapat umum yang diadakan di Berlin oleh para Partai Republik. Selama beberapa pekan terakhir, pihak oposisi tersebut pun berusaha menarik simpati dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat umum.

Upaya ini dilakukan untuk mengajak masyarakat menolak rancangan undang-undang dalam pemungutan suara di parlemen.

Salah satu warga yang mendukung Partai Republik, Richard Hudson, berpendapat bahwa warga Amerika harus menyuarakan penolakan mereka. Richard menekankan ada banyak masalah yang harus diperhatikan selain lingkungan. Misalnya kemiskinan dan persoalan korupsi.

Selain itu, kritikus dan pengamat juga tidak setuju dengan rancangan pajak atas BBM. Mereka berpendapat bahwa rancangan ini akan merugikan banyak pihak, khususnya konsumen. Hal tersebut dikarenakan beban akan ditekan di hilir rantai penjualan.

Meski begitu, pihak Demokrat berdalih bahwa skema yang digunakan bukan skema pajak. Demokrat lebih memilih menggunakan diksi 'penggalangan dana' untuk memerangi perubahan iklim akibat tingginya polusi kendaraan bermotor.

Penggalangan dana ini dinamakan Inisiatif Iklim Transportasi (TCI). Nantinya, uang yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk membiayai transportasi umum yang lebih bersih.

Rancangan pajak atas BBM sebenarnya menjadi tindak lanjut dari kesepakatan Partai Demokrat untuk mengurangi emisi gas karbon Connecticut setidaknya 26% dalam kurun waktu 10 tahun. (tradiva sandriana/sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.