Ilustrasi.
OTTAWA, DDTCNews – Wacana pengenaan pajak kekayaan tampaknya makin gencar didengung-dengungkan di mata internasional. Kali ini, Partai Demokrat Baru (New Democratic Party/NDP) menyuarakan dukungannya atas pengenaan pajak kekayaan di Kanada.
Dalam konvensi yang diselenggarakan NDP, partai tersebut mendukung pengenaan pajak kekayaan atas orang kaya dan pajak khusus atas excess profit. NDP merupakan partai oposisi dari pemerintahan Kanada di bawah Perdana Menteri Justin Trudeau.
"Orang-orang kaya harus membayar pajak sesuai dengan porsinya agar kita dapat menginvestasikan penerimaan tersebut untuk hal-hal yang dibutuhkan," ujar Ketua NDP Jagmeet Singh, dikutip Rabu (14/4/2021).
Singh menyatakan NDP mengusulkan pengenaan pajak kekayaan bagi masyarakat yang memiliki kekayaan bersih di atas CA$20 juta atau setara dengan Rp232,54 miliar. Tarif pajak kekayaan yang diusulkan NDP sebesar 1%.
NDP juga mengusung pengenaan pajak atas excess profit yang diterima korporasi sepanjang pandemi Covid-19. Korporasi yang menikmati keuntungan berlebih berkat pandemi Covid-19 perlu dikenai pajak sebesar 2 kali lipat dari tarif pajak korporasi yang berlaku.
"Mereka yang diuntungkan berkat pandemi tetapi tidak membayar pajaknya di Kanada seharusnya menanggung beban lebih besar dalam pemenuhan biaya penanganan pandemi Covid-19," ujar Singh seperti dilansir nationalpost.com.
Hasil survei di Kanada pun menunjukkan sebagian besar masyarakat Kanada mendukung pengenaan pajak kekayaan. Sebanyak 79% responden yang disurvei oleh Abacus Data menyatakan dukungannya pengenaan pajak kekayaan. (rig)