NIGERIA

Permainan & Lotre Mulai Dikenai Pajak 5%

Redaksi DDTCNews
Senin, 15 April 2019 | 18.24 WIB
Permainan & Lotre Mulai Dikenai Pajak 5%

Ilustrasi. 

ABUJA, DDTCNews – Otoritas pajak Nigeria (The Federal Inland Revenue Service/FIRS) dan National Lottery Regulatory Commission (NLRC) memulai mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada sektor permainan dan lotre dengan tarif 5%.

Kepala FIRS Nigeria Babatunde Fowler menjelaskan otomatisasi pemungutan PPN akan mengoptimalisasi upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak. Untuk itu, FIRS menggandeng para pemangku kepentingan untuk menerapkan strategi tersebut.

“Pemajakan dilakukan berdasarkan hukum. Kami menemukan cara untuk membuat pemungutan pajak berjalan lancar, nyaman, dan efisien. Kami mengautomasi PPN di sektor permainan (gaming) dan perjudian (gambling),” katanya, seperti dikutip pada Senin (15/4/2019).

Menurutnya, strategi ini bukan dimaksudkan untuk merusak sektor terkait, tapi untuk meningkatkan kehidupan seluruh warga. Pasalnya, penerimaan PPN bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menyediakan fasilitas sosial dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Fowler menegaskan tarif PPN 5% seharusnya tidak akan mengecilkan hati bisnis lotre. Sebaliknya, pemajakan ini dipercaya akan memperkuat bisnis lotre. Implementasi pengenaan PPN 5% dan pemungutan secara otomatis itu dijamin oleh sinergi antara FIRS dengan NLRC.

Penerapan ini disebabkan karena pemerintah melihat agen lotre telah gagal memungut PPN sehingga menyebabkan hilangnya pendapatan pajak kepada pemerintah. Padahal, pemerintah mewajibkan sektor ini untuk memungut pajak sesuai aturan yang berlaku.

Dirjen NLRC Lanre Gbajabiamila menyatakan pentingnya mengawasi tingkat kepatuhan para pemangku kepentingan pada sektor tersebut terhadap undang-undang perpajakan. Namun, pengawasan ini tidak dapat terlalu ditekankan mengingat tantangan ekonomi yang melesu.

“Dalam industri game, produk dan layanan umumnya ditawarkan melalui agen yang biasanya berhubungan langsung dengan para pemain. Konsumsi produk dan layanan tersebutlah yang akan dikenakan pajak,” paparnya.

Dia pun menegaskan NLRC tidak akan hanya duduk dan menyaksikan bisnis lotre mengalami kerugian. Namun, dia akan berupaya untuk memastikan strateginya bisa memberi dampak positif baik pada bisnis terkait maupun pemerintah.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.