Pegawai KPP Pratama Mamuju tengah mengunjungi kantor perusahaan wajib pajak. (foto: DJP)
MAMUJU, DDTCNews – Petugas penelitian KPP Pratama Mamuju mengadakan kunjungan lapangan ke kediaman sekaligus kantor perusahaan wajib pajak yang berlokasi di Kabupaten Mamuju pada 19 April 2022.
KPP Pratama Mamuju menjelaskan kunjungan lapangan oleh petugas penelitian tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti permohonan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan aktivasi akun PKP dari wajib pajak.
“Petugas penelitian yang terdiri dari 2 orang Pelaksana Seksi Pelayanan juga memberikan penjelasan terkait dengan kewajiban di bidang perpajakan yang akan diterima apabila telah dikukuhkan sebagai PKP,” katanya seperti dikutip dari laman resmi DJP, Jumat (6/5/2022).
Kewajiban yang dimaksud tersebut antara lain pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), membuat faktur pajak, melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN serta konsekuensi jika wajib pajak tidak melaksanakan pelaporan SPT Masa PPN.
KPP Pratama Mamuju berharap penjelasan yang diberikan itu dapat membuat wajib pajak memenuhi seluruh kewajibannya sebagai PKP dengan penuh tanggung jawab.
Untuk diketahui, ketentuan mengenai kunjungan pegawai pajak ke tempat wajib pajak salah satunya diatur dalam Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-39/PJ/2015. Surat edaran ini mendefinisikan kunjungan sebagai:
“Kegiatan yang dilakukan oleh Account Representative, Petugas Seksi Ekstensifikasi Dan Penyuluhan, atau Tim Visit untuk mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu yang memiliki kaitan dengan wajib pajak.”
Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui terdapat 3 pihak yang dapat melakukan kunjungan. Ketiga pihak tersebut antara lain account representative (AR), petugas seksi ekstensifikasi dan penyuluhan, atau tim visit.
Tim visit adalah pegawai yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Penunjukan pegawai KPP sebagai tim visit dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi dan beban kerja pegawai yang ditunjuk.
Setiap melakukan kunjungan, pegawai KPP harus menunjukkan surat tugas kepada wajib pajak, wakil wajib pajak, atau kuasa wajib pajak. Pegawai KPP tersebut juga harus menyampaikan maksud dan tujuan dilakukannya kunjungan. (rig)