KABUPATEN KARANGASEM

Cegah Kebocoran, Pemkab Ini Pasang CCTV dan Ubah Faktur Pajak

Redaksi DDTCNews
Minggu, 21 Februari 2021 | 07.01 WIB
Cegah Kebocoran, Pemkab Ini Pasang CCTV dan Ubah Faktur Pajak

Sorang turis asing didamping pemandu lokal berjalan keluar dari Pura Besakih, Karangasem, Bali. Pemkab Karangasem akan meningkatkan upaya pengawasan atas aktivitas pertambangan Galian C agar tidak ada kebocoran penerimaan pajak daerah. (Foto: Antara)

KARANGASEM, DDTCNews - Pemkab Karangasem, Bali, akan meningkatkan upaya pengawasan atas aktivitas pertambangan Galian C agar tidak ada kebocoran penerimaan pajak daerah.

Plt. Kepala Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Wayan Purna mengatakan pemkab melakukan pengawasan yang lebih intensif atas proses bisnis penerimaan pajak Galian C. Menurutnya, terdapat dua mekanisme pengawasan baru yang diperkenalkan pemerintah.

Pertama, Pemkab Karangasem memperkenalkan faktur pajak daerah yang menggunakan barcode. Sistem ini akan diberikan kepada pelaku usaha yang hanya bisa digunakan satu kali untuk setiap aktivitas pengambilan sumber daya alam di Kabupaten Karangasem.

"Barcode ini di scan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan, kemudian linknya otomatis akan terkirim ke server yang ada di BPKAD," katanya seperti dikutip Jumat (19/2/2021).

Model pengawasan kedua yang dilakukan BPKAD untuk administrasi pajak Galian C adalah memasang kamera pengawas atau CCTV. Menurutnya, setiap pos pemungutan pajak dipasang kamera pengawas agar setiap aktivitas pertambangan bisa dipantau secara langsung dari kantor BPKAD.

Menurutnya, model pengawasan baru untuk pajak Galian C akan dilakukan secara bertahap pada tahun ini. Pada saat ini baru dua pos pemungutan pajak Galian C yang sudah dipasang CCTV dan sistem faktur pajak daerah menggunakan barcode.

Kedua pos pemungutan pajak Galian C tersebut berada di pos portal Kecamatan Randang dan pos portal Kecamatan Selat. I Wayan Purna mengatakan pengawasan model baru itu merupakan upaya pemda menambal kebocoran pajak Galian C dan mengoptimalkan penerimaan PAD.

"Kamera ini juga terkoneksi dengan server yang ada di kantor BPKAD sehingga aktivitas di pos portal bisa dipantau secara terus menerus," imbuhnya seperti dilansir beritabali.com. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.