KROASIA

Setoran Pajak dari Pariwisata Rebound, Ekonomi Dianggap Mulai Pulih

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:42 WIB
Setoran Pajak dari Pariwisata Rebound, Ekonomi Dianggap Mulai Pulih

Ilustrasi. Para wisatawan memakai masker pelindung berjalan melewati papan informasi COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Gaillard/aww/cfo

ZAGREB, DDTCNews—Penerimaan pajak industri pariwisata mulai bergerak naik pada Juli 2020 membuat pelaku usaha mendapatkan secercah optimisme untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Mulai naiknya setoran pajak industri pariwisata merupakan salah satu indikator penting ekonomi Kroasia untuk pulih dari krisis. Pasalnya 20% produk domestik bruto (PDB) nasional berasal dari sektor pariwisata.

"Setoran pajak yang rebound pada Juli menjadi konfirmasi optimisme pelaku usaha. Hingga 8 Agustus sudah 74% dari angka realisasi setoran pajak pada periode sama tahun lalu," tulis keterangan resmi kantor pajak dikutip Rabu (12/8/2020).

Baca Juga:
Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Geliat kegiatan pariwisata merupakan tulang punggung perekonomian Kroasia. Setiap tahun, Kroasia didatangi tidak kurang 20 juta orang pelancong. Namun, jumlahnya menyusut hingga 96% karena pandemi Covid-19.

Sementara itu, Peneliti dari Economic Institute Zagreb Zeljko Lovrincevic mengatakan tidak banyak yang bisa dilakukan pemerintah dalam mengompensasi kegiatan pariwisata yang menurun, terutama dalam jangka pendek ini.

Ketergantungan ekonomi yang besar dari sektor pariwisata membuat Kroasia rapuh ketika terjadi turbulensi seperti pandemi Covid-19. Kondisi ini juga membuat Kroasia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak era komunisme masih dominan.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Tahun ini, pertumbuhan ekonomi Kroasia diprediksi terkontraksi hingga -10,8%. "Tidak ada yang bisa mengimbangi pendapatan dari pariwisata untuk perekonomian Kroasia dalam waktu dekat," kata Lovrincevic.

Sementara itu, Wali Kota Dubrovnik Mato Frankovic mengatakan dana hibah dan pinjaman Uni Eropa menjadi satu-satunya solusi bagi masyarakat Kroasia untuk tetap memiliki pendapatan selama masa pandemi Covid-19.

"Kami perlu memikirkan kembali semuanya. Mengandalkan tiket pemesanan wisatawan tidak akan berhasil, kami membutuhkan sumber pendapatan baru yang berkelanjutan," tuturnya dilansir dari Yahoo Finance. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara