PERTUMBUHAN EKONOMI

Sambut MEA 2025, Ini Pesan Kemenkeu Kepada Para Akuntan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Mei 2021 | 13:00 WIB
Sambut MEA 2025, Ini Pesan Kemenkeu Kepada Para Akuntan

Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan menyelenggarakan seminar digital bagi para penggiat profesi keuangan dalam bentuk Accountancy Monitoring Committee Indonesia (AMCI) 2021.

Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan kegiatan webinar merupakan bentuk dukungan bagi kesiapan profesi keuangan dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean pada 2025. Menurutnya, MEA menjadi peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah mendorong kontribusi para akuntan profesional (ASEAN CPA) menciptakan lingkungan bisnis dan investasi yang kondusif sehingga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga:
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Menurut data The ASEAN Chartered Professional Accountant Coordinating Committee yang dihimpun Kemenkeu, terdapat 1.922 orang Indonesia yang memegang ASEAN CPA dari total 5.281 orang pemegang ASEAN CPA di seluruh negara anggota.

Budi menegaskan masih ada tantangan besar dalam memastikan terciptanya standardisasi kompetensi pemilik ASEAN CPA di semua negara anggota. Menurutnya, masih ada gap kompetensi dan jumlah akuntan pemilik sertifikat ASEAN CPA di antara negara anggota.

"Tingkat pemahaman dan implementasi standar internasional seperti International Financial Reporting Standards and International Standards on Auditing, juga berbeda antar negara. Untuk itu, kerja sama dan kolaborasi antarnegara ASEAN sangat dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga:
Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Mantan Dirjen Bea Cukai itu menegaskan pentingnya para akuntan profesional beradaptasi dengan perubahan cara kerja ke depannya. Salah satu perubahan besar adalah migrasi cara dan pola kerja dari sistem manual menjadi terdigitalisasi.

"Di era digitalisasi dan globalisasi, kami sangat mendorong para profesional akuntan untuk dapat menggunakan teknologi semaksimal mungkin dalam bidang kerjanya, khususnya merespon kondisi pandemi," tutur Budi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara