Ilustrasi.
PATI, DDTCNews – Insentif pemutihan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor (PKB) yang diberikan Pemprov Jawa Tengah sudah mulai dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Pati.
Kepala Seksi PKB Samsat Kabupaten Pati Hadi Jatmiko mengatakan insentif pemutihan sanksi administrasi PKB diatur melalui Pergub No.5/2021. Insentif pajak tersebut, sambungnya, berlaku pada 6 Mei—6 September 2021.
“Pemutihan istilahnya pembebasan denda pajak bermotor saja mulai dari tanggal 6 Mei sampai 6 September. Banyak yang memanfaatkan. Berapapun enggak kena denda. Benar benar bebas sanksi," katanya, dikutip pada Selasa (22/6/2021).
Meskipun sudah banyak yang memanfaatkan insentif bebas sanksi administrasi PKB, menurutnya, animo warga Pati belum sebesar tahun lalu saat ada program serupa. Menurutnya, beberapa faktor menjadi penyebab belum meningkatnya minat masyarakat memanfaatkan insentif.
Pertama, periode insentif relatif panjang sampai dengan 6 September 2021. Dia memproyeksikan lonjakan pembayaran tunggakan PKB terjadi pada hari-hari terakhir pada awal September 2021.
Kedua, skema insentif bebas sanksi PKB tidak diikuti dengan relaksasi bea balik nama kendaraan bermotor. Pada tahun lalu insentif PKB dan BBNKB diberikan dalam satu paket relaksasi pemutihan sanksi administrasi.
Ketiga, masih kurangnya sosialisasi program pemutihan sanksi administrasi PKB kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati. Keempat, pandemi Covid-19 masih menekan kemampuan masyarakat membayar kewajiban pajak tahunan kendaraan bermotor.
"Kalau dibandingkan pembebasan tahun terdahulu antusiasnya kurang. Semoga saja jelang bulan September sudah ramai. Kita sadar daya beli masyarakat agak turun. Uangnya fokusnya dibelikan yang lain. Belum signifikan," jelasnya.
Hadi menambahkan insentif pemutihan sanksi administrasi PKB berlaku untuk seluruh saluran pembayaran pajak. Masyarakat bisa membayar tunggakan PKB bebas sanksi administrasi tanpa harus mendatangi Samsat. Insentif berlaku juga untuk pembayaran tunggakan pajak melalui saluran elektronik seperti aplikasi Sakpole.
"Mengurus pemutihan pajak bisa dilakukan di kantor samsat terdekat, Samsat keliling, atau melalui aplikasi Sakpole," imbuhnya, seperti dilansir mitrapost.com. (kaw)