PELAPORAN SPT TAHUNAN

Lapor SPT Tahunan, Simak Ketentuan Ukuran Maksimum File PDF e-Form

Redaksi DDTCNews | Rabu, 02 Maret 2022 | 16:49 WIB
Lapor SPT Tahunan, Simak Ketentuan Ukuran Maksimum File PDF e-Form

Unggahan Ditjen Pajak melalui media sosialnya.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan ketentuan kapasitas file PDF dalam layanan e-form. Apalagi saat ini saluran pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan melalui aplikasi e-SPT sudah dialihkan ke ­e-form dan e-filing.

DJP menyebut informasi tersebut penting bagi wajib pajak yang ingin menggunakan layanan e-form untuk melaporkan SPT Tahunannya.

“#KawanPajak juga yang menggunakan e-form, berikut ini panduan mengenai ketentuan berkas PDF untuk pelaporan SPT Tahunan menggunakan e-form,” tulis DJP dalam akun Instagram @ditjenpajakri, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga:
DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Pertama, untuk lampiran e-form orang pribadi ukuran unggahan file maksimum sebesar 5MB. File yang dimaksud antara lain rekapitulasi peredaran bruto, bukti potong, dan dokumen lainnya.

Kedua, lampiran e-form badan untuk laporan keuangan file berukuran maksimal 20MB.

Ketiga, lampiran e-form badan dengan kapasitas maksimal file hingga 5MB untuk lampiran rekapitulasi peredaran bruto PP23, lampiran daftar nominatif biaya promosi dan/atau biaya entertainment.

Baca Juga:
Pembaruan Coretax DJP Masih Tahap Pengujian

Termasuk juga untuk dokumen-dokumen lampiran khusus badan usaha tetap (BUT), dokumen-dokumen lampiran khusus wajib pajak migas, laporan perbandingan utang-modal dan laporan utang swasta luar negeri, atau dokumen lampiran lainnya.

Sementara itu, DJP juga mengimbau untuk mengisi e-form, wajib pajak diharuskan menggunakan acrobat DC reader versi 32-bit.

“Jika komputer yang digunakan adalah 64-bit, disarankan untuk melakukan uninstall acrobat DC reader 64-bit dan segera menginstal aplikasi acrobat DC reader 32-bit,” tulis DJP.

Adapun batas akhir lapor SPT Tahunan 2021 untuk wajib pajak orang pribadi pada 31 Maret 2022. Sementara, untuk SPT Tahunan 2021 wajib pajak badan yakni pada 30 April 2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Mei 2024 | 09:52 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Kamis, 16 Mei 2024 | 16:23 WIB DITJEN PAJAK

Pembaruan Coretax DJP Masih Tahap Pengujian

Kamis, 16 Mei 2024 | 08:23 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax DJP, Data Transaksi dan Interaksi Wajib Pajak Terekam

BERITA PILIHAN
Jumat, 17 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tahukah Kamu? Di Mana Negara Menyimpan Uang yang Terkumpul dari Pajak?

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:10 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:52 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tunjuk 6 PMSE Jadi Pemungut PPN, Mulai dari Amazon Hingga Evernote

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:45 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Trik Adaptasi Mental bagi Praktisi Pajak di Situasi VUCA

Jumat, 17 Mei 2024 | 09:37 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Lengkap, Ini Susunan Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA

Jumat, 17 Mei 2024 | 07:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Bangun Coretax, DJP Harap Sistem Pajak Indonesia Setara Negara Maju

Kamis, 16 Mei 2024 | 18:00 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Bappebti Rilis Rating Pialang Berjangka Periode Januari-Maret 2024