INSENTIF PAJAK

Ingin Setop Manfaatkan Insentif Pajak? Ini 2 Langkah yang Bisa Diambil

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Juli 2020 | 10:00 WIB
Ingin Setop Manfaatkan Insentif Pajak? Ini 2 Langkah yang Bisa Diambil

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memberikan dua opsi untuk wajib pajak yang ingin berhenti memanfaatkan insentif pajak yang disediakan selama masa pandemi Covid-19.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan dalam PMK 86/2020, tidak diatur secara spesifik mengenai prosedur penghentian pemanfaatan insentif pajak.

“Sebenarnya tidak ada prosedur untuk membatalkan pemberitahuan atau persetujuan pemanfaatan insentif pajak," katanya, Senin (20/7/2020).

Baca Juga:
Telat Upload Faktur Pajak Kemarin? Ini Alternatif yang Bisa Ditempuh

Namun demikian, Hestu menyebut ada dua pilihan yang bisa dilakukan wajib pajak jika ingin berhenti memanfaatkan insentif pajak sebelum batas akhir, yaitu masa pajak Desember 2020. Cara pertama adalah langsung berhenti tanpa melakukan pemberitahuan kepada DJP.

Opsi pertama ini wajib pajak langsung membayar kewajiban pajaknya dengan rezim normal. Dengan demikian, jumlah pajak yang disetor kepada kas negara dibayarkan secara penuh dan tidak memperhitungkan insentif yang sebelumnya dimanfaatkan oleh wajib pajak.

"Wajib pajak tersebut bisa langsung saja tidak memanfaatkan insentif tersebut. Artinya, membayar pajaknya sebesar jumlah normal tanpa insentif," ujar Hestu.

Baca Juga:
Lapkeu Diaudit AP? Jika Tak Dilampirkan, SPT Dianggap Tak Disampaikan

Opsi kedua yang bisa ditempuh adalah dengan memberikan keterangan tertulis kepada kantor pajak terdaftar. Dengan keterangan tertulis itu, otoritas dapat mengetahui jika wajib pajak tidak lagi memanfaatkan insentif dan tidak memiliki kewajiban menyetorkan laporan realisasi insentif.

“Wajib pajak boleh saja memberitahukan kepada KPP melalui surat/tertulis agar tidak dimintai laporan pemanfaatan insentif yang dipersyaratkan,” imbuhnya.

Hestu mengatakan otoritas tetap mengapresiasi wajib pajak yang tidak memanfaatkan insentif karena kondisinya sudah lebih baik. “Karena negara memang sangat membutuhkan dana untuk penanganan pandemi covid-19 ini,” tuturnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

20 Juli 2020 | 21:13 WIB

disatu sisi, dengan tidak diaturnya cara berhenti dari penggunaan insentif adalah kemudahan bagi wp. Namun disisi lain, dengan tidak adanya aturan formal atau produk hukum yang dapat menunjukan bahwa wp berhenti dari penggunaan insentif dapat menjadi celah dispute di masa yang akan datang

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 16 April 2024 | 09:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Telat Upload Faktur Pajak Kemarin? Ini Alternatif yang Bisa Ditempuh

Selasa, 16 April 2024 | 08:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Lapkeu Diaudit AP? Jika Tak Dilampirkan, SPT Dianggap Tak Disampaikan

BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bunga Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena Pajak, Tetap Masuk di SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan

Selasa, 16 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Jangan Mepet Deadline Saat Lapor SPT Tahunan, Ini Risikonya