JAKARTA, DDTCNews - DDTC merilis terjemahan dalam bahasa Inggris dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PMK 81/2024).
Peraturan yang berisi 484 pasal ini mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Terjemahan bahasa Inggris PMK 81/2024 sudah tersedia di platform Perpajakan DDTC. Namun, untuk memperluas jangkauan keterbacaan, DDTC menerbitkan versi e-book (PDF) terjemahan PMK 81/2024. Download di sini.
Publikasi ini sekaligus menjadi buku ke-30 yang telah diterbitkan DDTC. Dirilisnya publikasi ini berawal dari keyakinan bahwa sistem inti administrasi perpajakan (coretax administration system/CTAS) akan menjadi penanda babak baru dalam bidang perpajakan di Indonesia.
Bagi masyarakat Indonesia, terjemahan ini dapat menjadi bekal ketika berkiprah secara lintas negara sejalan dengan era globalisasi dan digitalisasi ekonomi. Bagi warga negara asing, termasuk investor, terjemahan ini dapat digunakan untuk memahami ketentuan administrasi perpajakan di Tanah Air.
Hal tersebut juga konsisten dengan salah satu misi DDTC, yakni mengeliminasi informasi asimetris terkait dengan perpajakan. Hingga saat ini, platform Perpajakan DDTC telah menyediakan 495 dokumen peraturan, 75 dokumen P3B, 180 newsletter, serta 50 panduan pajak dalam bahasa Inggris.
Untuk memperkuat wujud konkret dari misi tersebut, telah diterbitkan pula DDTC Indonesian Tax Manual (DDTC ITM) yang diperbarui tiap dua minggu sekali. DDTC ITM menjadi referensi ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Indonesia berbahasa Inggris.
Perlu digarisbawahi bahwa dokumen terjemahan di platform Perpajakan DDTC bukanlah terjemahan resmi dari lembaga pemerintah. Hal ini juga berlaku untuk dokumen terjemahan PMK 81/2024 ini. Disclaimer inilah yang selalu muncul dalam tiap dokumen terjemahan di Perpajakan DDTC.
Kendati demikian, seluruh konten diterjemahkan oleh penerjemah andal dan berpengalaman. Terlebih, profesional DDTC juga dekat dengan berbagai dokumen dalam bahasa Inggris yang sering dirilis organisasi internasional, seperti OECD dan World Bank.
Para profesional DDTC juga sudah berpengalaman mengikuti seminar, konferensi, pelatihan, hingga sertifikasi tingkat internasional. Selain itu, klien dan kolega juga berasal dari berbagai negara sehingga dekat dengan istilah perpajakan dalam bahasa Inggris yang lazim digunakan (best practice).
Dengan demikian, penerjemahan atas PMK 81/2024 tidak sekadar mengalihbahasakan ketentuan, tetapi juga berupaya mendekatkan pada istilah-istilah perpajakan yang lazim digunakan dalam konteks internasional.
Adapun legal document translation committee buku ini adalah Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi beserta para profesional DDTC seperti Atika Ritmelina Marhani, Made Astrin Dwi Kartini, dan Daisy Anita.
Sekali lagi, DDTC memahami bahwa bahasa Inggris, sebagai lingua franca bisnis internasional, memungkinkan praktisi untuk berkomunikasi, mempresentasikan masalah, dan menegosiasikan solusi tanpa hambatan bahasa. Semoga dokumen terjemahan ini bermanfaat bagi Anda.
Publik juga bisa mengajukan permintaan peraturan terjemahan bahasa Inggris melalui https://bit.ly/requestenglishPID. Apabila terdapat pertanyaan, silakan menghubungi Perpajakan DDTC melalui WhatsApp: 0813-8080-4136 atau email [email protected]. (kaw)