LITERASI PAJAK

DDTC Resmi Luncurkan 3 Buku Baru Perpajakan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 28 Februari 2023 | 10:10 WIB
DDTC Resmi Luncurkan 3 Buku Baru Perpajakan

Ketiga buku baru perpajakan yang terbitkan DDTC. 

JAKARTA, DDTCNews - DDTC resmi meluncurkan 3 buku baru perpajakan. Peluncuran ketiga buku tersebut dikemas dalam bentuk talk show bertajuk Lebih Dekat dengan Pajak Lewat Buku pada hari ini, Selasa (28/2/2023).

Ketiga buku yang dimaksud adalah, pertama, buku berjudul Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia: Persoalan, Tantangan, dan Tinjauan di Beberapa Negara. Buku ini ditulis oleh Darussalam, Danny Septriadi, dan Yurike Yuki.

Dengan buku ini, pembaca dapat mengetahui sejarah lembaga peradilan pajak dari masa ke masa. Pembaca juga diharapkan bisa memahami berbagai persoalan seputar aspek kelembagaan, kompetensi, putusan hakim, hingga transparansi peradilan pajak di Indonesia.

Baca Juga:
Telanjur Ajukan Pbk Tapi Masih Salah Kode Pajak, DJP Beri Solusi Ini

Dengan buku ini, pembaca juga bisa memahami pentingnya pengakuan hak-hak wajib pajak, terutama dalam ruang persidangan. Selain itu, pembaca juga bisa melihat perbandingan best practice proses penyelesaian sengketa di Pengadilan Pajak dan Mahkamah Agung beberapa negara.

Kedua, buku berjudul Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda: Panduan, Interpretasi, dan Aplikasi (Edisi Kedua). Buku ini disunting oleh Darussalam, Danny Septriadi, dan Riyhan Juli Asyir.

Dengan buku kedua yang diluncurkan tersebut, pembaca diharapkan bisa mengetahui upaya penjagaan dari pengenaan pajak berganda. Pencegahan penghindaran pajak dengan kuasa materi P3B juga dijabarkan dalam buku ini. Selain itu, pembaca juga bisa mengetahui kepastian hukum bagi usaha atau investor asing.

Baca Juga:
Laporan Keuangan Diaudit Akuntan Publik, Dilampirkan Saat Lapor SPT?

Pembaca juga bisa mengikuti perkembangan terkini (up-to-date). Hal ini dikarenakan penyusunan buku ini sudah sesuai dengan Model P3B (OECD, UN, dan US) terbaru serta perkembangan terkini Proyek Anti-BEPS dan pajak internasional.

Ketiga, buku berjudul Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional (Edisi Kedua: Volume II). Buku ini disunting oleh Darussalam, Danny Septriadi, B. Bawono Kristiaji, dan Atika Ritmelina Marhani.

Dengan buku ini, pembaca diharapkan dapat memahami langkah tepat dalam aplikasi transfer pricing. Bahasan dalam buku ini sangat komprehensif, mulai dari transaksi khusus, strategi perusahaan, aspek prosedural hukum, hingga refleksi dan perkembangan kontemporer.

Baca Juga:
Lapor SPT Tahunan? Yang Wajib Pembukuan Lampirkan Laporan Keuangan

Pembaca juga bisa memahami perkembangan terkini karena ulasan sudah sesuai dengan OECD TP Guidelines 2022 dan UN TP Manual 2021. Buku ini juga dilengkapi dengan perkembangan lanskap sistem perpajakan internasional terkini, seperti Proyek Anti-BEPS.

Jika ingin memiliki ketiga buku baru tersebut, Anda dapat melakukan pemesanan melalui tautan https://bit.ly/PesanBukuDDTC. Dengan mendaftarkan diri pada tautan tersebut, Anda juga akan mendapatkan informasi-informasi eksklusif mengenai buku baru DDTC.

Sebagai informasi, acara peluncuran buku tersebut digelar secara hybrid, yaitu luring di Menara DDTC dan daring melalui platform Zoom. Acara dibuka dengan opening remarks yang disampaikan langsung oleh Founder DDTC Danny Septriadi. Founder DDTC Darussalam hadir secara online.

Baca Juga:
Catat, Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada Serentak 2024

Kemudian, sesi talkshow menghadirkan 3 profesional DDTC yang juga menjadi penulis dan penyunting ketiga buku tersebut. Mereka adalah Riyhan Juli Asyir, Yurike Yuki, dan Atika Ritmelina Marhani. Adapun Irsyad Hadi Prasetyo hadir memandu talk show.

Ketiga buku baru tersebut melengkapi 17 buku yang sudah diterbitkan DDTC sebelumnya. Berbagai publikasi tersebut menjadi wujud nyata dari komitmen berbagi pengetahuan (sharing knowledge). Hal tersebut juga bagian dari pelaksanaan misi DDTC, yakni berkontribusi dalam perumusan kebijakan pajak dan mengeliminasi informasi asimetris.

Founder DDTC Darussalam mengatakan penyusunan buku-buku yang diterbitkan DDTC tidaklah mudah. Selain menuangkan studi komparasi secara global, isi buku-buku yang ditulisnya bersama para profesional DDTC selalu diperkaya dengan ratusan referensi, terutama dari DDTC Library.

Baca Juga:
Hanya 5 Hari! Diskon 40% untuk Buku Pajak dan Langganan Premium

Interaksi dengan praktisi dan akademisi terkemuka, termasuk profesional DDTC yang sempat menempuh studi di luar negeri, juga memberi nilai tambah. Semua input itu digabung. Hasilnya, karya atau buku yang dihasilkan bisa presisi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan standar tinggi dalam penyusunan, buku-buku terbitan DDTC diharapkan makin mewarnai literatur perpajakan Indonesia. Literasi perpajakan dari masyarakat yang makin meningkat akan turut berdampak positif terhadap kesadaran dan kepatuhan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Telanjur Ajukan Pbk Tapi Masih Salah Kode Pajak, DJP Beri Solusi Ini

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Laporan Keuangan Diaudit Akuntan Publik, Dilampirkan Saat Lapor SPT?

Sabtu, 13 April 2024 | 13:45 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Lapor SPT Tahunan? Yang Wajib Pembukuan Lampirkan Laporan Keuangan

Kamis, 04 April 2024 | 11:10 WIB PEMILU 2024

Catat, Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada Serentak 2024

BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan