INGGRIS

Buka SPT ke Publik, Perdana Menteri Ini Bayar Pajak Sampai Rp26 Miliar

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 Maret 2023 | 14:30 WIB
Buka SPT ke Publik, Perdana Menteri Ini Bayar Pajak Sampai Rp26 Miliar

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. (foto: Antara)

LONDON, DDTCNews – Perdana Menteri Britania Raya Rishi Sunak memublikasikan SPT Tahunan pada 22 Maret lalu. Dalam SPT Tahunan tersebut, perdana menteri diketahui memiliki investasi di Amerika Serikat (AS).

SPT tersebut menunjukan berapa banyak pajak penghasilan (PPh) dan pajak atas keuntungan modal (capital gains tax) yang ia bayar dalam rentang waktu 2019 sampai dengan 2022.

“Perdana menteri memberikan informasi terkait dengan SPT tahunannya dalam 3 tahun terakhir. SPT memuat informasi investasi di AS,” demikian isi pemberitaan dari Tax Notes International, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga:
Tanggung Jawab Renteng PPN, Bisa Bayar dengan SSP Sebelum Muncul SKPKB

Dalam rentang waktu 2016 sampai dengan 2022, Rishi Sunak merupakan perdana menteri kedua yang memublikasikan informasi terkait dengan SPT tahunannya kepada publik setelah David Cameron pada 2016.

Berdasarkan informasi pada SPT tersebut, Sunak memiliki total penghasilan yang berasal dari gaji dan keuntungan modal sekitar £4,76 juta selama 3 tahun terakhir. Atas total besaran penghasilan tersebut, Sunak membayar pajak sejumlah £1,42 juta.

Pada tahun pajak 2021-2022, ia mendapatkan keuntungan modal sekitar £1,6 juta dan membayar capital gains tax senilai £300.000,00. Keuntungan modal yang didapatkan bersumber dari perusahaan manajemen investasi yang berbasis di AS.

Baca Juga:
Dirjen Pajak Bisa Terbitkan SKP Kurang Bayar WP Peserta PPS Jika Ini

Masih pada tahun pajak yang sama, informasi pada SPT juga menunjukkan dirinya memiliki kredit pajak luar negeri senilai $51.468,00. Kredit pajak tersebut berasal dari pembayaran pajak keuntungan modal yang berasal dari AS.

Sementara itu, Kepala Tax Policy Associates sekaligus pengacara pajak Dan Neidle memberikan tanggapan bahwa pelaporan pajak yang dilakukan Rishi Sunak sudah sesuai dengan peraturan. Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya.

“Sunak tidak melakukan sesuatu yang salah atau tidak pantas,” ujarnya dalam akun Twitter @DanNeidle. (sabian/rig)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 03 Juni 2023 | 15:10 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Dirjen Pajak Bisa Terbitkan SKP Kurang Bayar WP Peserta PPS Jika Ini

Sabtu, 03 Juni 2023 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Catat! Kendaraan Konversi yang Ajukan Subsidi Tak Boleh Nunggak Pajak

BERITA PILIHAN

Sabtu, 03 Juni 2023 | 15:10 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Dirjen Pajak Bisa Terbitkan SKP Kurang Bayar WP Peserta PPS Jika Ini

Sabtu, 03 Juni 2023 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Catat! Kendaraan Konversi yang Ajukan Subsidi Tak Boleh Nunggak Pajak

Sabtu, 03 Juni 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Mengenal Metode Komputasi dalam Penentuan Nilai Pabean

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Nol Persen Kemiskinan Ekstrem, Indeks PKH dan Bansos Dinaikkan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 09:05 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wah! DJP Bakal Perketat Akurasi Pelaporan SPT, Perbaiki Skor TADAT

Sabtu, 03 Juni 2023 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Tumbuh di Bawah Rata-Rata, Bappenas Soroti Kinerja Sektor Manufaktur

Sabtu, 03 Juni 2023 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Target Pendapatan 2024, BKF: Trennya Baik Tapi Tetap Waspada

Sabtu, 03 Juni 2023 | 07:00 WIB ANIMASI PAJAK

Pajak Tingkatkan Infrastruktur Transportasi Umum!

Jumat, 02 Juni 2023 | 16:00 WIB LAYANAN KEPABEANAN

DJBC Lakukan Switchover CEISA Sabtu-Minggu, Hindari Pengiriman Dokumen