Ilustrasi.
WASHINGTON D.C. DDTCNews – Amerika Serikat (AS) mencabut pengenaan bea masuk tambahan atas impor baja dan aluminium dari negara Uni Eropa seiring dengan dimulainya negosiasi Global Arrangement on Sustainable Steel and Aluminium.
"Global agreement merupakan cerminan dari komitmen bersama untuk menggunakan kebijakan perdagangan dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan distorsi pasar global," tulis White House dalam keterangan resmi, Rabu (10/11/2021).
Global Arrangement on Sustainable Steel and Aluminium merupakan suatu perjanjian global yang memiliki sasaran untuk menekan emisi karbon yang timbul dari industri dan aktivitas perdagangan baja dan aluminium.
Sebagai imbal balik dari dicabutnya bea masuk Section 232 atas baja dan aluminium Uni Eropa, Uni Eropa juga berkomitmen untuk mencabut bea masuk retaliasi yang dikenakan atas 200 produk dari Amerika Serikat.
"Ini adalah capaian yang signifikan. Persetujuan ini akan mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja untuk masa yang akan datang," ujar Komisioner Perdagangan Uni Eropa Valdis Dombrovskis.
Untuk memulai negosiasi atas Global Arrangement on Sustainable Steel and Aluminium, AS dan Uni Eropa akan membentuk technical working group atau kelompok kerja yang akan melakukan kajian atas emisi dari industri baja dan alumunium.
Berdasarkan laporan Tax Notes International, dimulainya diskusi Global Arrangement on Sustainable Steel and Aluminium menandakan AS dan Uni Eropa ingin mengambil peran penting dalam agenda perdagangan dan menekan perdagangan dari sektor-sektor dengan emisi karbon tinggi. (rig)